Di jaman serba praktis seperti sekarang ini segalanya dibuat mudah, seperti cara mendidihkan air saja sudah bisa diproses dengan berbagai macam cara dari mulai dengan api, gas,elemen pemanas, dan gelombang mikro. Tak terkecuali untuk memanaskan air dalam gelas atau wadah yang sejenis sudah ditemukan alat yang praktis yaitu berupa elemen pemanas yang berbentuk spiral.
Fungsi dari alat ini adalah untuk memanaskan air di dalam wadah yang berukuran kecil seperti gelas dan cangkir keramik. Air dalam wadah yang terbuat dari plastik tidak boleh dipanaskan menggunakan alat ini karena dikhawatirkan akan membuat leleh wadah tersebut.
Ada yang menyebut alat pemanas air ini dengan sebutan Elemen pamanas, apaun namanya yang pasti gunanya sama. Alat ini sangatlah sederhana hanya terdiri dari:
- Kabel penghubung listrik ke stopkontak,
- Pegangan/gagang
- Spiral pemanas.
Alat pemanas air ini dapat bekerja dengan naksimal pada tegangan 220volt, terdapat dua jenis elemen yang umum dijual di pasaran yaitu yang berdaya 300watt dan 500watt. Bila kita menggunakan alat dengan daya 300watt maka waktu pemanasan akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan alat yang wattnya lebih besar. Kebetulan alat pemanas air yang Saya punya berdaya 500watt maka waktu untuk memanaskan secangkir air hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit dan airpun langsung mendidih.
Alat ini jarang sekali rusak, hanya bagian kabel penghubung dan pegangannya saja yang sering mendapat gangguan sedangkan elemennya jarang putus. Kabel penghubung sering sekali putus akibat bersentuhan dengan elemen pemanasnya atau salah dalam cara merapikan kabel penghubung yang mengakibatkan bagian dalam kabel putus.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian alat pemanas air:
Fungsi dari alat ini adalah untuk memanaskan air di dalam wadah yang berukuran kecil seperti gelas dan cangkir keramik. Air dalam wadah yang terbuat dari plastik tidak boleh dipanaskan menggunakan alat ini karena dikhawatirkan akan membuat leleh wadah tersebut.
Ada yang menyebut alat pemanas air ini dengan sebutan Elemen pamanas, apaun namanya yang pasti gunanya sama. Alat ini sangatlah sederhana hanya terdiri dari:
- Kabel penghubung listrik ke stopkontak,
- Pegangan/gagang
- Spiral pemanas.
Alat pemanas air ini dapat bekerja dengan naksimal pada tegangan 220volt, terdapat dua jenis elemen yang umum dijual di pasaran yaitu yang berdaya 300watt dan 500watt. Bila kita menggunakan alat dengan daya 300watt maka waktu pemanasan akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan alat yang wattnya lebih besar. Kebetulan alat pemanas air yang Saya punya berdaya 500watt maka waktu untuk memanaskan secangkir air hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit dan airpun langsung mendidih.
Alat ini jarang sekali rusak, hanya bagian kabel penghubung dan pegangannya saja yang sering mendapat gangguan sedangkan elemennya jarang putus. Kabel penghubung sering sekali putus akibat bersentuhan dengan elemen pemanasnya atau salah dalam cara merapikan kabel penghubung yang mengakibatkan bagian dalam kabel putus.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian alat pemanas air:
- Saat membeli pastikan daya alat pemanas sesuai dengan kemampuan daya listrik di rumah.
- Sebelum menghubungkan kabel ke stopkontak masukkanlah dulu bagian alat pemanas yang berbentuk spiral ke dalam wadah/gelas yang berisi air sampai seluruh spiral terendam air, setelah itu barulah kabel dihubungkan ke stopkontak.
- Jangan pernah meninggalkan elemen yang sedang digunakan untuk memanaskan air terpasang ke listrik walaupun sebentar karena air yang terus menerus terkena panas elemen akan menguap atau luber oleh gejolak air sehingga lama-lama air akan habis dan panas elemen tidak tersalurkan akibatnya lapisan terluar elemen yang berbentuk spiral akan terbakar dan hancur.
- Setelah air mendidih segeralah lepaskan kabel penghubung dari stopkontak lalu diamkan sejenak elemen terendam dalam air, setelah tidak ada lagi gelembung air yang keluar dari elemen maka alat pemanas dapat diangkat dari rendaman air, cara ini dimaksudkan agar elemen dapat melepaskan energi panasnya ke air yang berguna untuk mencegah melelehnya gagang.
- Bila elemen sudah diangkat dari gelas yang berisi air panas silahkan campurkan kopi atau teh kegemaran anda.
- Letakkan elemen yang baru diangkat dari gelas di tempat yang terlindung untuk mencegah bersentuhan dengan kulit kita lalu diamkan sampai benar-benar dingin dan simpanlah pada tempat penyimpanan.
- Agar kabel awet dan tidak mudah putus jagalah kabel jangan sampai bersentuhan dengan bagian alat yang panas, luruskanlah bagian kabel yang melilit atau melipat kemudian rapikan dan diikat.
- Jangan pernah menggantung alat dalam keadaan panas karena mengakibatkan kabel penghubung mudah putus dan terlepasnya elemen dari gagang,
- bersihkanlah bagian elemen yang berbentuk spiral dari noda menggunakan spon dengan diberi sedikit sabun pencuci piring lalu dibilas dan dikeringkan.
 |
| Gambar elemen pemanas air |
Gan kawatnya itu nyambung kah positif sm negatif
ReplyDeletenyambung, aliran listrik negatif dan positif akan tersambung melalui lilitan elemen pemanas.
Delete