Untuk mempermudah dalam menjelaskannya maka Saya membagi peralatan dapur yang kita miliki menjadi beberapa macam menurut bahan pembuatnya yaitu: Kayu/bambu, plastik, kaca, plastik/melamin, kaca, dan logam. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu.
Tips merawat alat dapur yang terbuat dari bahan kayu atau bambu,
Alat dapur jenis ini biasanya alat dapur tradisional yang hanya ada di dapur-dapur tradisional yang ada di kampung-kampung, meskipun ada yang menggunakannya di kota maka jumlahnya sedikit karena sudah tergamtikan dengan peralatan dapur yang terbuat dari plastik atau yang lebih modern. contoh: Talenan(landasan untuk memotong bahan makanan), centong nasi, saringan, tampah, dan lain-lain.
Untuk merawat jenis peralatah ini tidaklah terlalu sulit, kita cukup menjaga peralatan tersebut agar selalu dalam keadaan bersih dari sisa-sisa bahan makanan dan kering saat disimpan. caranya adalah dengan mencucinya dengan sabun pencuci piring ayang mengandung aroma jeruk atau lemon lalu dibilas dengan air bersih dan dikeringkan, Khusus untuk talenan yang sering berhubungan dengan daging atau ikan cara merawatnya adalah dengan melumurinya dengan minyak goreng pada permukaan yang terdapat sisa-sisa daging atau ikan yang menempel lalu direndam dengan air panas, setelah itu maka talenan dapat dicuci dengan menggunakan sabun pencuci piring, lalu dibilas dan dijemur atau dilap sampai kering.
Tips merawat alat dapur yang terbuat dari bahan plastik dan melamin
Untuk alat dapur yang berbahan palstik dan melamin memang agak susah untuk menghilangkan bau tertentu, lemak, atau minyak yang menempel meskipun kita sudah mencucinya berulang-ulang menggunakan air perasann jeruk mipis atau sabun pencuci piring yang mengandung aroma jeruk atau lemon, Tetapi Saya pernah mencoba dengan metoda sederhana yang sangat mudah dilakukan untuk mengilangkan bau pada peralatan dapur yang terbuat dari plastik, caranya adalah dengan merendam wadah plastik tersebut dengan air panas selama 15 sampai 30 menit agar semua lemak atau minyak yang melekat dapat terlepas, setelah itu barulah dicuci dengan sabun pencuci piring yang mengandung aroma jeruk atau lemon kemudian dibilas dan dikeringkan.
Untuk yang berbahan melamin cara merawatnya hampir sama dengan alat dapur yang terbuat dari plastik, hanya saja terdapat dua hal yang perlu diperhatikan yaitu:
- Saat mencuci gunakanlah spon yang lembut, karena bila menggunakan spon yang kasar akan mengikis dan menggores lapisan terluar dari alat dapur tersebut, warna melamin akan memudar dan lama-lama warna atau gambar akan hilang.
- Pakailah peralatan dapur yang terbuat dari bahan melamin hanya untuk bahan makanan yang bersuhu rendah/dingin. janganlah memasukkan bahan makaan atau minuman yang masih dalam keadaan panas karena bahan melamin mudah terlepas dan bercampur dengan bahan makanan atau minuman yang panas tersebut, melamin yang masuk ke dalam tubuh dengan jumlah yang banyak dan terus menerus dicurigai akan memicu penyebab tumbuhnya kangker di dalam tubuh.
Tips merawat alat dapur yang terbuat dari bahan kaca
Bahan kaca sangat mudah untuk dibersihkan, karena setiap noda atau kotoran yang menempel tidak akan lama melekat kuat, proses pencucianpun sangatlah mudah kita tinggal merendam dalam air lalu dicuci dengan sabun pencuci piring dan dibilas maka peralatan tersebut menjadi bersih kembali.
Yang perlu diperhatikan adalah pada penyimpanannya, bahan kaca sangatlah mudah pecah bila terbentur benda keras atau terjatuh pada benda keras, maka jagalah barang-barang tersebut agar terhindar dari hal-hal di atas. pakailah bantalah bila disimpan secara bertumpuk atau bungkuslah dengan kertas kardus agar tidak pecah saat terbentur dengan benda lain atau dengan bahan yang sejenis.
Tips merawat alat dapur yang terbuat dari bahan logam
Logam yang banyak digunakan sebagai bahan pembuat peralatan dapur adalah: alumunium, tembaga, besi, dan stainless still.Untuk merawatnya sangat mudah yaitu dengan cara:
- Untuk mencegah lengketnya bahan makanan ke peralatan seperti panci maka rebuslah air yang telah dicampur cuka memakai panci tersebut selama beberapa menit, setelah itu barulah panci dapat dipakai untuk memasak.
- Untuk membersihkan karat atau noda hitam, bersihkanlah dengan minyak tanah, setelah bersih cucilah dengan sabun colek agar bau minyak tanahnya hilang, kemudian dapat dilakukan pencucian seperti biasa menggunakan air dan sabun pencuci piring. Apabial tidak tersedia sabun pencuci piring maka kita dapat menggunakan air dari perasan jeruk mipis atau bila perlu tambahkan sedikit asam jawa sebagai penggantinya, dengan demikian maka perabotan dapur yang terbuat dari logam akan kembali bersih dan mengkilap seperti baru.
Untuk yang berbahan logam alumunium dan stainless still: setiap selesai dicusi keringkanlah dengan lap yang dapat menyerap air dengan baik agar sisa-sisa percikan air yang menempel hilang, karena sisa percikan air yang menempel pada logam alumunium dan stainless still apabila tidak dilap akan menguap dan meninggalkan bekas berupa bercak.
Tips merawat alat dapur yang dilapisi dengan bahan anti lengket
Peralatan yang dilapisi dengan bahan anti lengket adalah: panci, wajan, pamci penanak nasi listrik dan lain-lain. hal-hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Saat membersihkan gunakanlah spon yang benar-benar lembut , janganlah memakai spon kasar atau sikat kawat karena benda tersebut dapat mengikis lapisan anti lengketnya.
- Janganlah merendam alat dapur yang mengandung lapisan anti lengket dengan air dingin saat alat tersebut masih dalam keadaan panas, karena kemungkinan laipsan anti lengket tersebut menjadi rusak dan terkelupas.
- Khusus untuk panci alat penanak nasi listrik janganlah dilpakai untuk mencuci beras karena akan mengikis lapisan anti lengketnya
Post a Comment for "TIPS MERAWAT ALAT DAPUR"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.