Semakin banyaknya peralatan elektronik yang kita miliki membuat kebutuhan akan stopkontak menjadi bertambah, tetapi kebutuhan tersebut tidak berimbang dengan jumlah stopkontak yang tersedia, sedangkan untuk memasang jalur listrik baru yang permanen sudah tidak memungkinkan.
Baca: Cara Memasang Saklar Kabel Roll Tiga Kaki
Maka dari itulah banyak orang mencari alternatif lain yang lebih praktis tanpa harus memasang atau menyambung kabel, salah satunya adalah dengan membeli terminal roll kabel. Dengan alat ini kita tinggal menghubungkan stekernya ke stopkontak yang sudah ada di rumah, selanjutnya kabel roll tinggal ditarik sesuai kebutuhan dan dapat langsung digunakan.
Umumnya terdapat empat buah stopkontak yang terpasang pada kotak kabel roll ini dan sebuah lampu indikator yang akan menyala bila listrik sudah terhubung dari steker ke kabel.
Kerusakan yang sering terjadi pada terminal roll listrik
Mati total,
Listrik tidak mengalir ke terminal stopkontak pada kabel roll meskipun stekernya telah terpasang ke stopkontak, hal ini dapat dilihat dengan padamnya lampu indikator yang berada di dekat terminal kabel roll..
Cara memperbaiki;
Dengan tespen:
Dengan Avo meter :
Cara mengetahui letak kabel yang terputus tanpa menggunakan tespen atau AVO meter (Cara ini hanya dapat dilakukan pada kabel yang putus sebelah.):
Stopkontak pada terminal roll tidak bisa digunakan, tapi lampu indikator menyala, dan Listrik yang mengalir ke terminal roll listrik kadang-kadang mati kadang-kadang hidup, hal ini ditandai dengan menyala dan matinya lampu indikator secara bergantian.
Cara memperbaiki:
Baca: Cara Memasang Saklar Kabel Roll Tiga Kaki
Maka dari itulah banyak orang mencari alternatif lain yang lebih praktis tanpa harus memasang atau menyambung kabel, salah satunya adalah dengan membeli terminal roll kabel. Dengan alat ini kita tinggal menghubungkan stekernya ke stopkontak yang sudah ada di rumah, selanjutnya kabel roll tinggal ditarik sesuai kebutuhan dan dapat langsung digunakan.
Umumnya terdapat empat buah stopkontak yang terpasang pada kotak kabel roll ini dan sebuah lampu indikator yang akan menyala bila listrik sudah terhubung dari steker ke kabel.
Kerusakan yang sering terjadi pada terminal roll listrik
- Mati total, Listrik tidak mengalir ke terminal stopkontak pada kabel roll meskipun stekernya telah terpasang ke stopkontak, hal ini dapat dilihat dengan padamnya lampu indikator yang berada di dekat terminal kabel roll.
- Stopkontak pada terminal roll tidak bisa digunakan, tapi lampu indikator menyala,
- Listrik yang mengalir ke terminal roll listrik kadang-kadang mati kadang-kadang hidup, hal ini ditandai dengan menyala dan matinya lampu indikator secara bergantian.
Mati total,
Listrik tidak mengalir ke terminal stopkontak pada kabel roll meskipun stekernya telah terpasang ke stopkontak, hal ini dapat dilihat dengan padamnya lampu indikator yang berada di dekat terminal kabel roll..
Cara memperbaiki;
- Buka skrup yang ada pada terminal stopkontak lalu pisahkan/angkat penutup stopkontak.
- lihatlah seluruh bagian yang terdapat di dalam kotak kabel roll, apakah kedua kabel tersambung dengan baik ke terminal stopkontak? bila tersambung dengan baik maka kemungkinan jalur kabel dari terminal ke steker ada yang putus.
- Untuk mengetahui apakah kabel putus atau tidak, dapat diuji menggunakan tespen atau AVO meter
Dengan tespen:
- masukkan steker ke stopkontak, tekan sakelar pada terminal rol ke posisi "on"
- masukkan ujung tespen ke lubang pada terminal rol listrik, lakukan pengujian ini pada semua lubang.
- Bila tidak ada lubang yang dapat menyalakan tespen cobalah cabut steker kemudian masukkan lagi ke stopkontak dengan posisi steker dibalik(diputar 180derajat),
- Ulangi mengukur terminal pada roll seperti sebelumnya(poin 2) , bila tespen masih tidak menyala maka dapat dipastikan kedua kabel putus di dalam, tetapi bila tespen dapat menyala pada salah satu luibang maka hanya satu kabel yang terputus di dalam.
Dengan Avo meter :
- Cabut steker dari stopkontak
- Atur posisi sakelar pemilih pada avo meter pada skala R X 1 Kilo Ohm,
- Tempelkan salah satu probe(stik pengukur) pada AVO meter ke salah satu jari steker sedangkan probe yang lain ke salah satu lubang stopkontak
- Kabel yang masih baik/tersambung akan ditunjukkan dengan bergeraknya jarum penunjuk pada AVO meter ke arah kanan dan diam di angka nol.
- sedangkan kabel yang terputus akan ditandai dengan tidak bergeraknya jarum penunjuk pada AVO meter.
- Ulangi urutan pengukuran kabel pada steker dan lubang stopkontak yang lainnya seperti di atas untuk mengetahui apakah kabel yang lain terputus juga atau tidak.
Cara mengetahui letak kabel yang terputus tanpa menggunakan tespen atau AVO meter (Cara ini hanya dapat dilakukan pada kabel yang putus sebelah.):
- Masukkan steker ke stopkontak
- Nyalakan terminal rol listrik dengan merubah posisi saklar ke posisi "on"
- Mulailah menekuk-nekuk kabel mulai dari pangkal steker sampai ujung kabel yang terdekat dengan kotak terminal sambil memperhatikan lampu indikator pada kotak terminal rol.
- Bila saat menekuk-nekuk kabel ternyata lampu menyala dan mati secara bergantian berarti di tempat kabel yang kita tekuk terdapat kabel putus yang tersambung oleh tekukan kita,
- Kupaslah pembungkus kabel lalu periksa kabel mana yang putus.
- Setelah ditemukan kabel mana yang putus maka sambunglah kabel yang putus tersebut dengan benar
- BIla letak kabel yang putus dekat dengan steker sehingga tidak memungkinkan untuk disambung maka pasanglah steker baru pada ujung kabel.
- Potong kabel dengan panjang kira-kira 50cm dari steker,
- Ukur masing -masing kabel yang menuju kotak terminal roll menggunakan AVO meter dengan R X 1Kohm,
- Tempelkan salah satu probe ke salah satu kabel sedangkan probe lainnya ke salah satu lubang pada terminal rol listrik, kabel yang baik adalah ditunjukkan dengan bergeraknya jarum avo ke kanan, sedamgkan kabel yang putus ditunjukkan dengan tidak bergeraknya jarum avo.
- Bila pada pengujian di atas masih ada kabel yang putus maka lakukan pemotongan kedua yaitu dengan memotong kabel sepanjang 50cm dan ulangi pengujian pada poin 2 dan poin 3.
- lakukanlah pengujian di atas sampai tidak ditemukan lagi kabel yang putus, biasangan letak kabel yang putus adalah pada kabel yang terdekat dengan steker karena di bagian itulah kabel sering bergerak ditarik dan diulur sehingga kabel dapat putus di dalam.
- Bila anda tidak memiliki AVO meter untuk mengukur kabel maka pasanglah steker baru pada kabel yang dipotong lalu hubungkan steker baru tersebut pada stopkontak lalu lihat lampu indikator pada terminal rol listrik, bila terminal rol listrik menyala berarti kabel sudah betul, tapi bila lampu indikator mati maka lepaskan steker lalu potong lagi kabel sepanjang 50cm dan lakukan pengujian ulang.
Stopkontak pada terminal roll tidak bisa digunakan, tapi lampu indikator menyala, dan Listrik yang mengalir ke terminal roll listrik kadang-kadang mati kadang-kadang hidup, hal ini ditandai dengan menyala dan matinya lampu indikator secara bergantian.
Cara memperbaiki:
- Bukan sekrup pada bagian atas terminal kemudian angkat terminal lalu balikkan sehinghga terlihat bagian bawahnya.
- Periksa sambungan kabel dan plat penjepit jari steker.
- Bersihkan karat yang biasanya menempel pada plat tersebut menggunakan ampelas.
- lihat juga bentuk plat penjepit apakah plat penjepit mampu menjepit setiap steker yang masuk, bila plat terlihat longgar maka perbaiki dengan cara dijepit meggunakan tang.
- Bila anda tidak memiliki tang maka anda dapat meggunakan jari telunjuk dan jempol untuk menjepit plat agar kembali ke posisi semula sehingga mampu menjepit jari steker.
- Pasang kembali seluruh komponen lalu cobalah menghubungkan kabel roll listrik ke stopkontak lalu teslah salah satu stopkontak pada roll listrik dengan memasaukkan steker alat elektronik ke stopkontaknya, bila alat elektronik tersebut dapat menyala berarti perbaikan kita berhasil.
akhirnya dapet jg neh,,, emang yang namnya kabel gulung sering bgt rusak,, kyk pnya gua,,he he. mksh dah berbagi. sangat bermanfaat.
ReplyDeletesama-sama, terimakasih sudah berkunjung
Deletethanks gan, membantu sekali
ReplyDeletemas..mw tanya donk..
ReplyDeleteknapa ya terminal stopkontak saya meleleh..apa karena kualitas kabelnya ya ?
padahal bebannya cuma dispenser doank..
gimana kalau saya mengganti kabel yang lebih besar lagi y ?
mhon pencerahannya mas..
nuhun
stopkontak yang meleleh biasanya diakibatkan oleh longgarnya plat jepit yang ada dalam stopkontak, sehingga terjadi percikan api antara jari steker dengan plat jepit tersebut, percikan api itulah yang melelehkan plastik pada stopkontak, cobalah ganti stopkontak dengan yang ber-SNI, plat jepit terbuat dari kuningan dan agak tebal. mengganti kabel bukan solusi.
ReplyDeletesangat sangat bermanfaat bagi saya yang minim ilmu listrik dan minim duit untuk beli yang baru, terima kasih atas ilmunya, semoga menjadi amal dikemudian hari.
ReplyDeleteijin copas bang utk buku anak2 smk :) terima kasih
ReplyDeletesilahkan, semoga bermanfaat
Deletemas klo punya saya qo bisa ada arus d kedua lubangnya kira2 kenapa yach...? thanks sebelumnya...
ReplyDeletekemungkinan kabelnya konslet, tapi coba diuji pake tespen, bila kedua kabel nyalanya beda (yg satu agak redup) kemungkinan ada induksi dari kabel positip ke negatip dan itu wajar karena kabel yang bergulung akan terjadi induksi.
DeleteSaya juga mengalami mslh induksi kabel, cara mengatasinya gimana ya mas??
DeleteSalah satu caranya adalah dengan menjauhkan kabel positif dengan negatif. Sebenarnya induksi itu biada dalam perkabelan, selama ini belum ditemukan dampak buruknya.
DeleteTp krn ada induksi td jd bikin ada arus di kedua lubang (sy tes pake tespen, lubang 1 lampu tespen menyala terang & lubang 2 lampu tespen menyala redup) krn itu mlh kabel roll nya gak bisa dipake mas
Deletebiasanya kalo seperti itu, salah satu kabel putus, meski tak terlihat kadang-kadang kabel roll putus di dalam.
Deletekabel yang putus adalah kabel positif (strum).
Deletemas kalo lampu indikator nyala, tapi pas dicolokin alat elektronik malah mati lampu indikatornya terus gda listriknya kenapa yaa?
ReplyDeletekemungkinan salah satu kabel tidak tersambung
DeleteNice bgt infonya Mas...
ReplyDelete