Mungkin di antara kita ada yang pernah mengalami rusaknya baju kesayangan setelah dicuci menggunakan mesin cuci, warna pakaian menjadi pudar setelah dicuci. Mungkin hal tersebut diakibatkan oleh kita sendiri yang tidak memperhatikan ketentuan yang harus dilakukan untuk baju kita ketika pertama kali mencucinya, padahal aturan mengenai hal tersebut sudah ada tertulis ataupun tergambar pada label baju.
Setiap jenis kain mempunyai bahan pembuat yang berbeda-beda oleh karena itu penanganannya harus sesuai dengan karakteristik bahan tersebut, hal ini berguna untuk menjaga agar kain tersebut selalu berada pada kondisi yang prima. Penanganan pada pakaian meliputi: cara mencuci, suhu air rendaman, pemerasan, cara menyetrika, cara mengeringkan, dan lain-lain. Hal tersebut harus kita patuhi agar pakaian kita awet dan terjaga kualitasnya sehingga kita dapat memakainya dalam jangka waktu yang lama. Untuk lebih jelasnya silahkan disimak penjelasannyadi bawah ini:
Gambar dengan wadah yang berisi air, menunjukkan bahwa pakaian kita boleh dicuci menggunakan mesin cuci.
Gambar dengan wadah berisi air ditambah dengan tangan yang dicelupkan, menunjukkan bahwa pakaian kita sebaiknya dicuci dengan tangan.
Gambar dengan wadah berisi air dan ada angka 40derajat, artinya pakaian boleh dicuci pada mesin cuci dengan air bersuhu di bawah empat puluh derajat celsius.
Gambar wadah berisi air dengan tanda silang besar berwarna merah menandakan bahwa pakaian tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci
Gambar wadah berisi air dengan tanda silang besar berwarna merah menandakan bahwa pakaian tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci
Gambar lingkaran dengan huruf "A" di tengah, menunjukkan bahwa pakain boleh didrycleaning.
Lingkaran dengan huruf "P" di tengah menunjukkan kalau drycleaning dapat dilakukan dengan Perchloretylene Solven 113 dan Solven 111, white spirit.
Lingkaran dengan huruf "F" di tengah dan garis mendatar lurus di bawah lingkaran, berarti pakaian boleh didrycleaning atau Loundry.
Lingkaran dengan tanda silang berwarna merah, artinya adalah pakaian tidak boleh didrycleaning sama sekali.
Gambar setrika dengan satu titik di tengah, berarti boleh dilakukan pengeringan dengan tingkat kehangatan minimum/dingin.
Gambar setrika dengan dua titik di tengah, menunjukkan bahwa pakaian bisa disetrika dengan panas yang sedang.
Gambar setrika dengan tiga titik di tengah, menunjukkan bahwa penyetrikaan dilakukan dengan suhu tunggi untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Lambang segitiga polos, dapat diartika bahwa baju boleh diputihkan dengan bahan kimia.
Lambang segitiga dengan tyulisan "Cl" ditengahnya, menunjukkan kalau pakaian boleh diputihkan dengan bahan pemutih yang mengandung Chlor.
Gambar segitiga dengan tanda silang berwarna merah, menunjukkan kalau pakaian tidak boleh menggunakan bahan pemutih.
Gambar persegi empat dengan lingkaran di temgah, artinya adalah pakaian boleh dan bisa dikeringkan dengan mesin pengering.
Gambar persegi empat dengan garis melengkung di atas, berarti bahwa pakain tidak boleh diperas dan biarkan air sisa cucian yang ada pada pakaian menetes dengan sendirinya.
Gambar persegi empat dengan garis melintang berwarna merah di tengah, artinya pakaian dikeringkan pada tempat yang datar, misalnya kayu, pipa logam, atau tali yang kedua ujungnya diikat di kedua tempat sehingga terlihat mendatar.
Gambar persegi empat dengan tiga buah garis lurus di tengahnya artinya adalah bahwa keringkan pakaian dengan cara digantung.
Gambar persegi empat dengan tiga buah garis lurus di tengahnya artinya adalah bahwa keringkan pakaian dengan cara digantung.
Post a Comment for "ARTI LABEL PADA PAKAIAN"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.