Sejalan dengan perkembangan zaman maka manusiapun berkeinginan membuat suatu alat untuk memperingan pekerjaan mereka, tak terkecuali cara mengambil air dari perut bumi, dari mulai menimbanya langsung ke dalam sumur gali, mengalirkannya dengan pompa air manual, sampai dengan pompa air listrik, dengan ditemukannya alat yang berupa sakelar otomatis untuk pompa air listrik maka manusiapun dengan sangat mudah mendapatkan air.
Uraian di bawah ini akan menjelaskan cara-cara menginstal alat untuk menghidupkan dan mematikan mesin air otomatis yang menggunakan dua buah pelampung di dalam tangki air yang dihubungkan dengan tuas sakelar.
Cara memasang pelampung (Radar) dan sakelar otomatis:
Baca juga: "Cara memasang kabel saklar otomatis pompa air"
Uraian di bawah ini akan menjelaskan cara-cara menginstal alat untuk menghidupkan dan mematikan mesin air otomatis yang menggunakan dua buah pelampung di dalam tangki air yang dihubungkan dengan tuas sakelar.
Cara memasang pelampung (Radar) dan sakelar otomatis:
gambar ilustrasi pelampung tangki air |
- Buatlah lubang pada pada gagian atas tangki tepatnya di pinggir lubang besar tangki(ada sebagian tangki air yang sudah memiliki lubang khusus untuk sakelar otomatis). dianeter lubang disesuaikan dengan ukuran sakelar tersebut.
- Ikatlah tali pada tuas sakelar kemudian ukurlah panjang tali kira-kira 30cm.
- Masukkan ujung tali ke dalam lubang untuk sakelar yang terdapat pada tangki kemudian diikuti dengan sakelar otomatisnya lalu kencangkan sakelar dengan memasang murnya dari arah dalam tangki.
- Ikatkan salah satu pelampung(yang memiliki lubang pengikat tali di kedua ujungnya) ke tali yang telah terikat ke tuas sakelar lalu sesuaikan ketinggian pelampung dengan kebutuhan, Ujung pelampung bagian atas adalah penentu posisi maksimal ketinggian air.
- Ikatlah seutas tali ke pelampung kedua dengan panjang kira-kira setinggi tangki air, lalu ikatkan ujung tali tadi ke ujung bawah pelampung yang pertama, ujung bawah pelampung kedua adalah penentu posisi terendah permukaan air sebelum mesin pompa mengalirkan air kembali.
- semua tali harus dalam keadaan tegang oleh beban kedua pelampung.
- Pelampung kedua yang berada paling bawah tidak boleh menyentuh dasar tangki, bila pelampung tersebut menyentuh dasar tangki maka mesin pompa tidak akan hidup karena tuas sakelar tidak akan tertarik oleh beban yang akan membuat sakelar menjadi "on".
- Saat air di dalam tangki kosong maka kedua pelampung yang tergantung akan menarik tuas sakelar dan menyebabkan sakelar menjadi "on'.
- Pada saat sakelar "on" maka mesin pompa akan hidup untuk mengalirkan air ke dalam tangki.
- Air di dalam tangki akan bertanbah volumenya seiring dengan itu pelampung yang berada di bawah akan terangkat/terapung ke atas oleh air sesuai dengan ketinggian permukaan air, pada posisi ini mesin pompa masih hidup.
- Setelah ketinggian air dapat menyentuh kemudian mengangkat/mengapungkan pelampung yang berada di atas maka tuas sakelar akan terangkat untuk mematikan mesin pompa.
- Seiring dengan pemakain air maka ketinggian permukaaan air di dalam tangki lama-lama akan berkurang, kemudian satu persatu pelampung akan tergantung bebas tanpa pengaruh air, mesin air akan mati bila kedua pelampung sudah benar benar tergantung untuk menarik tuas sakelar kembali ke posisi "off".
- Begitulah seterusnya, sakelar akan "on" dan "off" mengukuti ketinggian permukaan air di dalam tangki.
"Pergunakanlah tali pengikat pelampung yang terbuat dari bahan tang tahan terhadap air karena menurut pengalaman saya tali bawaan sakelar tidak akan tahan lama di dalam air sehingga lama-lama tali akan rapuh dan mudah putus."
Baca juga: "Cara memasang kabel saklar otomatis pompa air"
Dear Pak Nurdin,
ReplyDeleteMohon informasinya bagaimana menyambung 2 tangki air @ 500 liter dengan satu pompa pengisian air pam dari bawah.
Sebelumnya saya hanya punya 1 tangki, dan sekarang saya rencana tambah 1 lagi.
Saya bingung meng-koneksi ke dua tangki tersebut dan bagaimana dengan sensor pelampungnya>
thanks,
Yudi
mudah saja pa, tinggal meletakkan kedua tangki dalam keadaan sejajar. lubang pengeluaran dari tangki yang lama kan ada dua, sambungkan saja salah satunya ke lubang pengeluaran tangki yang baru. untuk saklar otomaastis dan pipa PVC dari mesin air ke tangki yang lama jangan dirubah. air yang digunakan adalah salah satu lubang pengeluaran dari masing masing tangki.
Deleteselamat siang.
ReplyDeletesaya mau bertanya, kalau cara menggabung pressure switch dengan level control yang ada di tan dion air (toren) itu bagaimana ya..?
mohon penjeasannya.
terimakasih
Kalau menggunakan sistem radar tidak bisa memakai pressure switch, pak. Karena pressure switch bekerja jika ada perbedaan tekanan di pipa (jika keran di buka maka tekanan di pipa akan berkurang, pada saat ini pressure switch akan bekerja dan akan menghidupkan pompa). Kalau radar prinsip kerjanya sama dengan saklar lampu, jika level air sudah rendah otomatis beban yang tergantung di radar akan menarik switch hingga terjadi kontak dan akan menghidupkan pompa (bukan berdasarkan perbedaan tekanan). Maka dari itu kedua sistem tersebut tidak dapat di gabung.
Deleteselamat siang pak.
ReplyDeletesaya ingin bertanya.
kalau cara menyambung kabel listrik antara level control yang ada di teoren dengan pressure switch yang ada di mesin pompa itu bagai mana ?
mohon penjelesan nya.
terimakasih
klik aja ling di "artikel terkait" judulnya "cara memasang kabel saklar otomatis pompa air"
Deletehelp om, kok 2 pelampung toren saya terisi air yah dari 3tahun lalu?
ReplyDeleteceritanya gini kemarin torennya saya sendiri yg nguras, trus selesai nguras saklarnya ga berfungsi untuk OFF otomatis mesinnya alias airnya jadi luber..
saya buka switch penguinnya/saklarnya, ternyata nyangkut per-nya, sudah saya benerin. trus bisa normal lagi.
beberapa jam kemudian tiba2 saya denger suara air deras di atas rumah ternyara luber lagi airnya..
mohon bantuannya om..makasih
itu otomastisnya pake pelampung seperti gambar di atas?
DeletePermisi mau tanya sistem radar d toren bagaimana caranya koneksi listriknya ya bang trmaksh mohon penjelasan
ReplyDeletekan dari mesin air ada dua kabel menuju colokan, potong salah satu. hasil potongan itu disambungkan ke dua terminal yang berupa baud yang ada di radar.
DeletePermisi mau tanya sistem radar d toren bagaimana caranya koneksi listriknya ya bang trmaksh mohon penjelasan
ReplyDeletekan dari mesin air ada dua kabel menuju colokan, potong salah satu. hasil potongan itu disambungkan ke dua terminal yang berupa baud yang ada di radar.
DeleteOm..saya baru pasang toren dengan kontrol otomatis. Tapi ternyata sama tukangnya tidak dipasang stop kran. Jadi jika mau ganti kran nanti harus tunggu air habis dulu baru bisa agar air tidak memancar dari pipa ya. Sebaiknya kalau saya pasang stop keran di pipa yg mana ya? Trims.
ReplyDeletepasang pada pipa pengeluaran yakni antara toren dan keran. lebih bagus letaknya mendekati toren yang mudah dijangkau.
DeleteOm apa bisa kita pasang saklar manual juga trus dipasang saklar otomatis yg didlam toren..soalnya pelanpung sering nyangkut jadi otomatis suka gk berfungsi..repot naik trun nya benerin otomatisnya..mohon penjelasannya..trimakasih
ReplyDeletekalo pasang double saklar lebih repot, pakai saja satu saklar otomatis. Agar pelampung tidak nyangkut, ganti talinya dengan jenis tali yang tidak melilit kalau dalam keadaan longgar (tidak tegang)
Deletemau tanya pak,kalau pasang 3 toren dan 2 outpud gmana ea?
ReplyDeletebiar nanti tand0n.ny kalau habis bisa seimbang?
Posisikan ketiga toren dengan ketinggian sama. lalu gabungkan semua lubang pengeluaran ketia toren dengan peralon. Dari peralon tersebut ambil output dua saluran menggunakan pertigaan (T)
DeletePak, saya mau gabungin 2 tandon yg berbeda isi. 1.100L dan 2000 L,
ReplyDeleteapakah yang 1100L tidak tidak akan meluap airnya didorong yg 2000L ?
agar tidak meluap sebaiknya ketinggian bagian atas kedua tandon disamakan
Delete