Jenis penghisap asap menurut cara kerjanya:
- Tanpa cerobong
- Dengan cerobong
Jenis penghisap asap menurut bentuknya dan penempatan:
- Island Hood,adalah alat penghisap asap yang memiliki bercerobong di saluran pembuangan, letaknya di tengah ruangan yang ditempel di langit-langit ruangan.
- Slim Line Hood, berbentuk tipis dan tidak memiliki cerobong pengeluaran ke luar ruangan seperti pada island hood.
- Sliding Hood, jenis ini cirinya terdapat pada cara mengaktifkannya, yaitu dengan cara menggeser panelnya.
- Chimney Hood, sam,a seperti island hood yaitu memiliki cerobong asap namun biasanya diletakkan di dinding rumah..
Penghisap asap tanpa cerobong
Bentuk alat ini relatip kecil dengan ukuran 90cmX20cm sehingga tidak terlalu banyak menyita tempat, Alat penggeraknya adalah motor listrik yang terpasang satu atau dua buah di dalamnya.
Cara kerja: kipas/blower yang berputar oleh motor penggerak akan menghisap udara kotor yang keluar dari asap pembakaran gas atau bahan makanan yang sedang diolah, kemudian udara kotor tersebut akan dibersihkan oleh saringan yang berbahan karbon menjadi udara yang segar atau bersih yang nantinya akan dikembalikan/dialirkan ke ruangan dapur.
Perawatan: sering-seringlah membersihkan saringan untuk menjaga agar penghisap asap bekerja dengan normal dalam menyaring udara kotor.
Satuan daya hisap untuk alat ini adalah meter kubik/jam, alat ini dijual dengan beberapa tingkat daya hisap yang berbeda-beda, untuk yang berdaya hisap:
280-500 memiliki daya listrik 350 watt, 360 watt, namun ada pula yang berdaya 125 - 500 watt.
Penghisap asap dengan cerobong
Cara kerja alat ini mirip dengan alat penghisap asap yang tanpa cerobong hanya saja pada alat ini udara yang yang masuk akan langsung dikeluarkan ke luar ruangan dapur
Ukuran: 90cm- 100cm, untuk hal lainnya sama dengan yang berjenis strean line.
Tips merawat alat penghisap asap
Alat penghisap asap tergolong peralatan rumah tangga yang bekerja sederhana yaitu menghisap udara yang kotor kemudian disaring sehingga menjadi udara yang segar untuk dialirkan lagi ke ruangan atau udara yang kotor akan disalurkan langsung ke luar ruangan, oleh sebab itu alat penghisap asap akan berumur panjang, meski demikian penghisap asap akan berumur pendek bila tanpa perawatan yang benar dan dilakukan secara berkala. Berikut ini adalah beberapa tips untuk merawat alat penghisap asap di dapur, yaitu:
1. Lakukan pembersihan badan bagian luar dari penghisap asap ini segera setiap selesai dilakukannya kegiatan masak-memasakdi dapur dengan cara dilap menggunakan kain yang lembut dan kering agar tidak menggores badan alat, untuk noda yang sulit dibersihkan dapat menggunakan kain yang telah diceluopkan ke sabun colek/sabun pencuci piring agar sisa-sisa lemak mudah dibersihkan.
2. Cucilah saringan dengan air yang telah dicampur sabun colek atau sabun pencuci piring. pembersihan saringan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan masak-memasak, bila kegiatan memasak dilakukan setiap hari dengan waktu yang lama maka pembersihan saringan dilakukan minimal dua hari sekali, tapi bila jarang memasak di dapur maka pembersihan saringan cukup dilakukan seminggu sekali atau bila saringan telah terlihat kotor oleh jelaga.
3. untuk mencegah hewan seperti nyamuk,kecoa atau tikus masuk ke saluran maka untuk penghisap asap jenis Chimney sebaiknya menutup cerobong yang ada di luar rumah dengan ram/kawat anti nyamuk agar jangan sampai cerobong ini menjadi pintu masuknya hewan-hewan dari luar rumah masuk ke dapur yang akan membuat dapur kita tidak sehat.
Post a Comment for "ALAT PENGHISAP ASAP DAPUR"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.