CARA MEMPERBAIKI SAKELAR OTOMATIS TANGKI AIR/TOREN


tangki air/ toren denganSakelar otomatis
Tangki air/toren dengan sakelar otomatis
Hari jum'at kemarin air dari tangki/toren di rumah saya tidak mengalir ke keran, setelah diperiksa ke tangki ternyata air di dalamnya sudah habis, saya heran kenapa bisa begitu padahal tangki air di rumah saya menggunakan sakelar otomatis yang akan menghidupkan mesin pompa air listrik untuk mengisi air bila air di dalam tangki telah habis dan mematikan kembali mesin pompa bila air di dalam tangki sudah penuh. Kemudian saya periksa ke dalam sumur(mesin pompa menyedot air dari dalam sumur gali) mungkin airnya kosong, setelah dilihat ternyata air di dalam sumur masih penuh dan merendam pipa paralon(PVC) yang berasal dari pompa.

kecurigaan saya berlanjut pada pompa air listrik, saya periksa keadaannya dan setelah dicek pisik ternyata mesin pompapun tidak menunjukkan gejala-gejala yang mencurigakan seperti bau lilitan yang terbakar atau kabel penghubungnya yang rusak.

Setelah memeriksa mesin pompa, pencarian penyebab tidak mengisinya air ke tangkipun saya lanjutkan dengan memeriksa jalur kabel dari mulai kabel utama menuju sakelar otomatis dan kabel yang menghubungkan sakelar dengan mesin pompa air listrik, dengan bermodalkan sebuah tespen sayapun mulai mengecek dua buah titik konektor kabel yang ada pada sakelar otomatis, setelah dicek ternyata ternyata titik konektor yang tersambung ke kabel utama mengandung setrum tetapi titik konektor yang terhubung ke mesin pompa air listrik tidak mengandung setrum padahal dalam kondisi air kosong seharusnya kedua titik tersebut harusnya mengandung setrum.

setelah diketahui bahwa yang menjadi sumber penyebab mesin pompa tidak bekerja adalah sakelar otomatis maka sayapun langsung  memperperbaiki sakelar tersebut sampai normal kembali, bagi anda yang ingin memperbaiki sakelar otomatis tangki/toren yang menggunakan sistim dua pelampung silakan simak tahapan-tahapannya sebagai berikut:
kabel sakelar toren
Sakelar otomatis tanpa tutup

1. Matikan setrum listrik di rumah dengan merubah sakelar MCB dari posisi "on" ke posisi "OFF".

2. Cabut tutup sakelar otomatis kemudian Lepaskan dua buah kabel yang terpasang pada sakelar mekanis dengan cara melonggarkan sekrupnya.
sakelar mekanis toren
sakelar mekanis tanpa tutup(tampak atas)

sakelar toren
Sakelar mekanis yang sudah dilepas kedua platnya
komponan sakelar mekanis
Plat yang sudah dilepas dari sakelar mekanis


3. Lepaskan sakelar mekanis(berupa kotak  yang berada pada posisi paling atas sakelar otomatis) dengan membuka dua buah baud yang berukuran kira-kira 3cm, saat membuka baud pakailah obeng plus sambil menahan murnya dengan menjepit menggunakan tang agar mur tidak ikut berputar saaat kepala baud sedang diputar oleh obeng.

4. Setelah sakelar mekanis terlepas bukalah tutup sakelar mekasis dengan melepaskan dua buah baud kecil menggunakan obeng plus yang berukuran agak kecil. Di dalam sakelar mekanis terdapat dua buah plat yang berjauhan, lepaskanlah kedua plat tersebut dengan membuka sekrupnya lalu ampelaslah dua plat tersebut pada bagian bawahnya sampai bersih dari karat dan kotoran.

5. Ampelaslah juga plat yang berada di bawah plat yang diterangkan pada poin 4 sampai bersih dari kotoran dan karat.

6. Setelah semua plat bersih dari karat dan kotoran pasanglah semua komponen sakelar otomatis seperti semula kemudian pasanglah kembali kedua kabelnya dan tutup sakelar.

7. Nyalakanlah kembali listrik di rumah dengan merubah sakelar MCB dari posisi "OFF" ke posisi "ON". lalu perhatikan apakah pompa air listrik menyala? bila pompa air dapat menyala mengisi air ke dalam tangki lalu setelah air penuh mesin mati secara otomatis berarti sakelar otomatis sudah berfungsi seperti semula.

10 comments for "CARA MEMPERBAIKI SAKELAR OTOMATIS TANGKI AIR/TOREN"

  1. asalamualaikum,,,,bisa di bantu ya pak ato mas,saya habis memasang sakelar otomatis tetapi putaran pada mesin pompa ko melambat apa ada yang salah merangkainya,,,makasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa"alaikum salam
      putaran mesin lambat biasanya disebabkan oleh kapasitor bank yang sudah lemah atau laher pada motor bermasalah misalnya pelurunya sudah pada hancur. Sepertinya tidak ada yang salah dengan rangkaiannya karena mesin bisa berputar.

      Delete
  2. Saklar msih baru pak, baru seminggu tapi saat air udah habis, pompanya tidak kunjung hidul otomatis, stelah saya cek ke atas tower, saya harus memberi umpan atw menarik pelampung lebih keras baru mau idup, normal,, tp stelah penuh dan otomatis mati untuk ngidupinnya harus di umpan lagi..
    Mohon bantu penjelasannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo seperti itu sepertinya bandulnya kurang berat atau kurang panjang talinya sehingga TIDAK DAPAT MENARIK TUAS SWITCH

      Delete
  3. Selamat pagi, maaf mohon bantuannya
    Mesin pompa hidup, begitu air penuh pelatuk pada radar otomatis gerak ke ke bawah, dmn biasannya dengan begitu aliran listrik akan putus dan mesin pompa air mati, tapi yang saya alami, mesin air masih tetap menyala dan isi torn, apakah ada kerusakan pada radar otomatisnya....
    Sebagai tambahan info, pada kabel radar saya cek pakai tespen kabel yg satu masih menyala...
    Terima kasih sebelumnya....

    ReplyDelete
  4. Mas saya sudah beli radar yang baru, tetapi masih saja tidak berfungsi radarnya. Kalau torennya habis saya harus menyalakan on/off dulu. Itu sebabnya apa ya kok tidak berfungsi radarnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. periksa ulang pemasangan kabel pada terminal radar,, takutnya salah pasang

      Delete
  5. Permisi mau tanya juga..ini saat ngisi kenapa pompa airnya cepet mati walaupun belum penuh..trs ga lama nyala lagi..begitu seterusnya sampe penuh.Pompa sudah saya chek ga ada masalah..saya curiga auto switch toren nya yg bermasalah.ada masukkan kira2 ya?terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba dilihat pelampungnya, bisa saja hal tersebut terjadi karena jarak antara pelampung atas dan bawah terlalu berdekatan. Kalau itu masalahnya, maka jarak antar pelampung harus diperpanjang.

      Delete

Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.