Pemasangan kabel listrik yang ditanam di dalam dinding kadang-kadang memunculkan pertanyaan bagaimana cara memasangnya apakah pakai pipa atau langsung kabelnya dipasang lalu ditutup dengan adukan?, mungkin untuk sebagian orang yang kurang faham maka akan kebingungan dan ingin mencari tahu, untuk itulah saya membuat artikel ini agar anda yang ingin belajar cara memasang kabel saklar di tembok/dinding (in bow) tidak bingung lagi.
Bagi anda yang sedang membangun rumah dan ingin memasang instalasi listrik untuk saklar yang memakai pipa di dalam dinding plesteran tembok atau anda yang ingin menambah saklar yang ditanam di dalam dinding rumah maka anda sudah tepat berada di sini, Saya akan menjelaskan secara mudah tahapan-tahapan cara memasang instalasinya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini:
Bahan-bahan yang diperlukan:
Tahap-tahap pemasangan untuk dinding yang belum diplester/belum diberi adukan tembok:
Tahap-tahap pemasangan untuk dinding yang sudah diplester/sudah diberi adukan tembok:
Pemasangan untuk dinding yang sudah diplester sama dengan pemasangan pada dinding yang belum diplester hanya saja pada dinding yang sudah diplester kita harus membobok plesteran menggunakan pahat, caranya adalah:
Bagi anda yang sedang membangun rumah dan ingin memasang instalasi listrik untuk saklar yang memakai pipa di dalam dinding plesteran tembok atau anda yang ingin menambah saklar yang ditanam di dalam dinding rumah maka anda sudah tepat berada di sini, Saya akan menjelaskan secara mudah tahapan-tahapan cara memasang instalasinya. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasannya di bawah ini:
Bahan-bahan yang diperlukan:
- Pipa paralon PVC atau pipa besi dengan ukuiran paling kecil khusus untuk kabel listrik (bukan untuk saluran air.) minimal 2m.
- Tedus satu lubang(khusus untuk ditanam di tembok)
- Paku ukuran 4cm minimal 10buah
- Saklar tembok (in bow) satu buah
- Kabel tunggal NYM ukuran 2 X 1,5" dengan panjang minimal 3m.
- Isolasi khusus untuk kabel listrik satu buah.
- Palu
- Pahat untuk tembok
- Obeng minus
- Obeng plus
- Tang kombinasi
Tahap-tahap pemasangan untuk dinding yang belum diplester/belum diberi adukan tembok:
- Ukurlah ketinggian saklar dari lantai minimal 150cm (ukuran ini tidak mutlak, disesuaikan dengan tinggi badan penghuni rumah) dengan jarak dari kusen pintu maksimal 30cm lalu tandai.
- Pasanglah tedus menggunakan dua atau tiga buah paku di dinding yang telah ditandai, perlu diingat bahwa kebanyakan tedus terbuat dari bahan plastik yang tipis dan rapuh, jadi bila secara langsung ditancapkan paku maka tedus ini akan terbelah dan hancur sehingga tidak dapat dipakai lagi, untuk mencegah hal itu maka sebelum dipaku ke dinding alagkah baiknya dibuat lubang untuk pakunya dengan ukuran yang sama dengan paku yang digunakan, caranya adalah dengan melubangi tedus menggunakan paku panas.
- Siapkan pipa dengan panjang yang disesuaikan dengan jarak tedus ke dinding paling atas, atau sedikit di atas kayu plapon kemudian pasangkan di dinding, ujung pipa bagian bawah harus masuk ke lubang tedus sedangklan ujung pipa bagian atas berada sejajar dengan ujung dinding atau lebih sedikit.
- Agar pipa tidak berubah posisi maka pasanglah paku di sebelah kiri dan kanan pipa dengan jarak antar paku 50cm, selain dengan paku dapat juga digunakan klem khusus untuk pipa agar pipa terpasang kuat di dinding.
- Untuk mencegah adukan/plesteran masuk ke dalam tedus tutuplah tedus menggunakan isolasi/lakban besar atau bisa juga disumpal dengan kertas atau plastik.
- Setelah tedus dan pipa terpasang di dinding maka untuk pemasangan kabel dan saklar harus menunggu dinding diplester dan dicat.
- Bila dinding sudah dicat maka tahapan selanjutnya adalah memasang kabel dan saklar, buatlah jalur instalasi dari kabel utama ke fitting lampu, masukkanlah dua buah kabel dari jalur utama dan dari fitting lampu ke dalam pipa dari arah atas sampai tembus ke tedus.
- Kupaslah kedua kabel sampai terlihat kawat tembaganya dengan panjang kira-kira 1cm kemudian sambungkan ke konektor saklar lalu kencangkan dengan obeng.
- Longgarkan baud pada saklar yang berfungsi mengunci saklar agar menempel pada tedus lalu masukkan bagian belakang saklar ke dalam tedus, setelah itu kencangkanlah dua buah baud yang terletak ada di bagian luar saklar memakai obeng plus dengan begitu maka plat yang berada di bagian dalam akan mengunci saklar agar tidak terlepas dari tedus.
Tahap-tahap pemasangan untuk dinding yang sudah diplester/sudah diberi adukan tembok:
Pemasangan untuk dinding yang sudah diplester sama dengan pemasangan pada dinding yang belum diplester hanya saja pada dinding yang sudah diplester kita harus membobok plesteran menggunakan pahat, caranya adalah:
- Ukurlah letak pemasangan tedus dengan jarak 150cm dari lantai dan 30cm dari kusen pintu, lau tandai dengan membuat lingkaran yangdiameternya 2cm lebih besar dari diameter tedus
- Tarik garis lurus dari lingkaran ke arah atas untuk tempat memasang pipa.
- Pahatlah tembok yang sudah ditandai dengan kedalaman yang disesuaikan dengan ketebalan tedus dan diameter pipa.
- Setelah plesteran terlepas maka tahap selanjutnya adalah pemasangan pipa dan tedus di tembok seperti pada "tahap-tahap pemasangan untuk dinding yang belum diplester" kemudian tutuplah dengan adukan .
- Setelah tembok rapi sampai tahap pengecatan maka dapat dilanjutkan dengan pemasangan kabel dan saklar.
Kok gak ada trik/cara mudah memasang 2..4 biar segaris lurus ya.. Tukang tempat saya pasangnya naik turun gak karuan
ReplyDeleteSilahkan baca artikel ini: "Cara Pasang Inbow/Mangkok Listrik Tembok Lebih Dari Satu"
Delete