HAL-HAL YANG MENYEBABKAN KEBOCORAN KOMPOR DAN TABUNG GAS

Pemakaian kompor gas di Indonesia sudah merupakan pemandangan yang umum semenjak dilakukannya konfersi minyak tanah ke tabung gas tiga kilo gram, pada mulanya kehadiran tabung gas banyak ditolak oleh sebagian anggota masyarakat yang terbiasa memakai minyak tanah sebagai bahan bakar kompornya dengan alasan yang beragam diantaranya yaitu:

• Masyarakat masih takut akan bahaya kebakaran yang sudah melekat pada bahan bakar jenis gas, ini dapat difahami karena jenis bahan bakar gas mudah sekali terbakar dibanding bahan bakar cair seperti minyak tanah yang sudah terbiasa digunakan.
• Masih belum fahamnya masyarakat akan cara memakai kompor gas dan cara memasangnya, memang dalam hal ini pemasangan peralatan penunjang seperti memasang selang regulator dari tabung ke kompor perlu pengetahuan yang benar karena berhubungan dengan keselamatan.
• Masyarakat takut kalau harga gas lebih mahal dari harga minyak tanah.

Tapi setelah dilakukannya sosialisasi ke seluruh pelosok daerah oleh pemerintah maka sedikit-sedikit masyarakat mulai dapat menerima untuk dapat menggunakan gas sebagai bahan bakar memasak di rumah. meskipun masih banyak dijumpai kejadian kebakaran yang diakibatkan oleh tabung gas 3kg tersebut.

Kebakaran yang terjadi akibat tabung gas kebanyakan adalah disebabkan oleh kebocoran gasnya bukan ledakan tabungnya, karena banyak ditemukan pada area kebakaran tabung gas 3kg masih tetap utuh. kebocoran gas disebabkan oleh kurang hati-hati saat pemasangan sehingga ada gas yang keluar dan berkumpul di ruangan tempat menyimpan gas tersebut sehingga saat menyalakan kompor maka gas yang berkumpul tadi langsung terbakar. Untuk menghindari bahaya kebakaran yang diakibatkan oleh kompor gas maka di bawah ini saya rangkum beberapa hal yang dapat mengakibatkan kebocoran gas.


Hal-hal yang  menyebabkan kebocoran pada kompor dan tabung gas 3kg, 

1. Longgarnya sabuk pengikat selang, longgarnya sabuk ini akibat kurang kencangnya saat pemasangan maka sering-seringlah memeriksa sabuk ini, bila longgar segera kencangkan menggunakan obeng.
2. Selang yang belah atau sobek, robeknya selang penghubung gas dari tabung ke kompor dapat diakibatkan oleh gigitan tikus atau seringnya terkena tetesan minyak goreng panas atau mungkin memang selangnya yang sudah tua sehingga rapuh dan robek dengan sendirinya.
3. Pemasangan regulator yang tidak pas ke tabung akibat karet seal yang sudah longgar atau sobek sehingga gas keluar tanpa hambatan, segeralah ganti karet seal yang robek atau sudah longgar dengan yang baru.
4. Komponen di dalam kompor berkarat, hal ini diakibatkan oleh bahan pembuat saluran gas pada  kompor yang terbuat dari logam yang mudah berkarat ditambah lagi dengan area kompor yang lembab dan aktifitas memasak yang lebih banyak meghasilkan uap air, atau adanya tumpahan air pada saat memasak yang membasahi bagian kompor penyalur gas.
5. Kurangnya ventilasi di ruangan tempat menyimpan kompor dan tabung, gas adalah suatu zat yang sangat mudah sekali terbakar, sedikit saja ada percikan api maka gas akan langsung terbakar, bila di ruangan tersebut terhirup bau gas segeralah buka pintu dan jendela dan jangan menyalakan kompor, api dan sakelar listrik.
6. Tabung gas yang berkarat atau penyok yang mengakibatkan tabung berlubang sehingga gas keluar, kebakaran yang diakibatkan oleh hal ini jarang sekali terjadi tapi kemungkinan bisa saja terjadi, maka periksalah tabung gas saat mengisi ulang  janganlah menerima tabung yang terlihat berkarat atau penyok.

Share :