Beberapa minggu ini admin diminta tolong oleh beberapa tetangga yang listrik di rumahnya sering mati. Listrik mati ditandai dengan jeglek atau OFF nya MCB saat menyalakan mesin pompa air, baik itu pompa berkekuatan kecil (dangkal), sedang, hingga kuat (Sanyo, Shimizu, Jet Pump, Semi Jet Pump, dll ).
Listrik bermasalah yang pertama di datangi adalah sebuah Masjid. Yang memanggil Admin untuk memeriksa adalah Marbotnya. Saat kami datang, MCB pusat yang letaknya dekat dengan meteran dalam keadaan mati. Kemudian kami mencoba menyalakan kembali MCB dengan meng-ON-kannya.
Saat itu, saklar Mesin Pompa dalam keadaan mati, lalu kami nyalakan pompa dengan meng_ON_kan saklarnya. Ternyata mesin pompa air bekerja seperti biasanya, airpun begitu deras keluar dari keran. Namun selang beberapa menit, MCB jeglek dan mesin airpun ikut mati.
Kecurigaan kami saat melihat kejadian tersebut adalah MCB bermasalah, karena saat diuji, mesin air menyala dengan normal dan air mengalir dengan sempurna. Kemudian Kami menyarankan ke Marbotnya untuk melapor ke PLN agar MCB pusat diganti. Namun, iseng-iseng Kami melihat MCB pusat yang jeglek, ternyata tidak disegel oleh PLN, jadi ada kesempatan untuk mencoba mengganti sementara MCB tersebut dengan MCB cadangan.
Singkat cerita, MCB pusat kami ganti dengan MCB cadangan yang nilainya sama. Saat MCB dinyalakan, kembali Pompa air berputar dengan normal, dan air mengalir. Namun, belum juga satu menit, ternyata MCB kembali mati.
Melihat kejadian ini, Kami berasumsi bahwa tidak ada masalah dengan MCB, kemudian kami memeriksa jalur kabel pompa, takutnya ada yang konslet (hubungan pendek), naum setelah diperiksa kabel dalam keadaan tersambung dengan baik. kemudian kami ukur lilitan/spull mesin air. Setelah diperiksa ternyata lilitan ada yang konslet, ini terlihat pada alat ukur Ohm yang menunjukkan nilai yang kurang standar dari sebuah lilitan.
Untuk memperbaikinya, kami serahkan ke bengkel yang biasa menerima melilit ulang spull, di tempat kami biasa disebut Ngawekel.
Di tempat yang berbeda, kembali kami dimintai pertolongan untuk memperbaiki listreik di salah satu rumah. Kata yang empunya rumah, listrik akan mati setelah menyalakan mesin air. Kemudian dengan bergegas, kami mengecek apa penyebabnya.
Setelah menyalakan MCB, lalu pompa kami nyalakan. Saat itu pompa berjalan dengan air normal, dan air mengalir dengan deras. Namun setelah beberapa menit, listrik mati. Kemudian kami mencoba memeriksa pompa air, karena mungkin saja penyakitnya seperti pompa air yang ada di Masjid tadi.
Namun setelah diukur dengan Ohm meter, ternyata mesin pompa air tidak mengalami kerusakan, baik itu lilitannya ataupun perkabelannya. Sepertinaya MCBnya yang ada masalah. kemudian kami sarankan ke pemilik agar menghubungi PLN untuk menganti MCB yang sudah rusak tersebut.
Listrik bermasalah yang pertama di datangi adalah sebuah Masjid. Yang memanggil Admin untuk memeriksa adalah Marbotnya. Saat kami datang, MCB pusat yang letaknya dekat dengan meteran dalam keadaan mati. Kemudian kami mencoba menyalakan kembali MCB dengan meng-ON-kannya.
Saat itu, saklar Mesin Pompa dalam keadaan mati, lalu kami nyalakan pompa dengan meng_ON_kan saklarnya. Ternyata mesin pompa air bekerja seperti biasanya, airpun begitu deras keluar dari keran. Namun selang beberapa menit, MCB jeglek dan mesin airpun ikut mati.
Kecurigaan kami saat melihat kejadian tersebut adalah MCB bermasalah, karena saat diuji, mesin air menyala dengan normal dan air mengalir dengan sempurna. Kemudian Kami menyarankan ke Marbotnya untuk melapor ke PLN agar MCB pusat diganti. Namun, iseng-iseng Kami melihat MCB pusat yang jeglek, ternyata tidak disegel oleh PLN, jadi ada kesempatan untuk mencoba mengganti sementara MCB tersebut dengan MCB cadangan.
Singkat cerita, MCB pusat kami ganti dengan MCB cadangan yang nilainya sama. Saat MCB dinyalakan, kembali Pompa air berputar dengan normal, dan air mengalir. Namun, belum juga satu menit, ternyata MCB kembali mati.
Melihat kejadian ini, Kami berasumsi bahwa tidak ada masalah dengan MCB, kemudian kami memeriksa jalur kabel pompa, takutnya ada yang konslet (hubungan pendek), naum setelah diperiksa kabel dalam keadaan tersambung dengan baik. kemudian kami ukur lilitan/spull mesin air. Setelah diperiksa ternyata lilitan ada yang konslet, ini terlihat pada alat ukur Ohm yang menunjukkan nilai yang kurang standar dari sebuah lilitan.
Untuk memperbaikinya, kami serahkan ke bengkel yang biasa menerima melilit ulang spull, di tempat kami biasa disebut Ngawekel.
Di tempat yang berbeda, kembali kami dimintai pertolongan untuk memperbaiki listreik di salah satu rumah. Kata yang empunya rumah, listrik akan mati setelah menyalakan mesin air. Kemudian dengan bergegas, kami mengecek apa penyebabnya.
Setelah menyalakan MCB, lalu pompa kami nyalakan. Saat itu pompa berjalan dengan air normal, dan air mengalir dengan deras. Namun setelah beberapa menit, listrik mati. Kemudian kami mencoba memeriksa pompa air, karena mungkin saja penyakitnya seperti pompa air yang ada di Masjid tadi.
Namun setelah diukur dengan Ohm meter, ternyata mesin pompa air tidak mengalami kerusakan, baik itu lilitannya ataupun perkabelannya. Sepertinaya MCBnya yang ada masalah. kemudian kami sarankan ke pemilik agar menghubungi PLN untuk menganti MCB yang sudah rusak tersebut.
Post a Comment for "2 Penyebab Listrik (MCB) Mati Saat Menyalakan Mesin Pompa Air"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.