Ingin Karpet Anda Awet? Begini Caranya

Karpet
Permadani atau ambal atau karpet adalah tekstil penutup lantai, terdiri dari lapisan atas "berbulu" yang melekat pada alasnya. Tumpukan permadani umumnya terbuat dari wol atau serat buatan manusia seperti polypropylene, dan biasanya terdiri dari lilitan-lilitan jumbai yang acapkali dipanaskan untuk mempertahankan struktur mereka.

Karpet yang dibuat mesin usianya bisa sampai puluhan tahun, sedangkan karpet buatan tangan dapat berumur ratusan tahun. Karpet buatan tangan juga lebih mudah perawatan dan tidak menyebabkan alergi. Harganya juga lebih mahal, sampai ratusan juta rupiah.

Sebagian besar karpet terkenal, dikemukakannya, berasal dari Turki, Iran, Pakistan dan Afganistan. Kualitas paling bagus, karpet yang berasal dari Iran. Sebagian besar dari Iran adalah karpet buatan tangan.


Hal-hal yang perlu diperhatikan:
  • Hal yang paling dihindari karpet adalah air, maka begitu ada air tumpah, sebaiknya langsung dilap. Bila anda menunda nmengeringkannya maka karpet akan bau, berjamur dan cepat rusak.
  • Ketika mencuci karpet hendaknya jangan merendam karpet terlalu lama. Karena dengan merendam karpet terlalu lama mengakibatkan pewarna karpet yang berasal dari pewarna nabati menjadi mudah luntur jika terkena air.
  • Pemilik karpet hendaknya membersihkan karpet sesering mungkin.

Istilah

Istilah "karpet" sendiri berasal dari kata dalam Bahasa Italia kuno carpita, "carpire" yang berarti membului. Kata karpet biasanya dipakai juga untuk menyebut permadani, di mana permadani Persia diperkenalkan setelah dibukanya jalur perdangangan dengan Eropa barat pada abad ke-17. Dalam sejarahnya karpet atau permadani dipakai juga untuk menyebut penutup meja maupun dinding, karena karpet tidak lazim dipakai untuk menutupi lantai di Eropa hingga abad ke-18.

Post a Comment for "Ingin Karpet Anda Awet? Begini Caranya"