Perawatan pakaian untuk bayi berbada dengan perawatan pakaian untuk orang dewasa, karena kulit bayi yang sensitif sangat rentan terkena penyakit yang berasal dari pakaiannnya. Bagi anda yang baru memiliki bayi sebaiknya mengetahui cara yang tepat dan mudah dalam perawatan terutama dalam hal mencuci baju bayi ini.
Sebagian dari kita mungkin akan memilih deterjen untuk menghilangkan noda, tapi hati-hati, karena mungkin saja dalam deterjen tersebut mengandung bahan yang tidak cocok dengan kulit bayi, maka sebelum membeli deterjen perhatikan baik-baik saran di bawah ini:
Sebelum melakukan pencuian maka bersihkan dulu noda yang melekat, seperti bekas tinja atau urine. Dan jangan lupa untuk memisahkan baju dengan popok bayi Anda.
Membersihkan popok bekas tinja dan baju bekas muntah bayi:
Membersihkan popok bekas urine:
Cara mudah mencuci Pakaian bayi:
Pakaian bayi yang sudah terbebas dari noda dapat dicuci dengan pakaian yang lainnya, bila akan mengggunakan deterjen bubuk, siapkan air dalam ember atau mesin cuci lalu taburi dengan deterjen.
Pastikan baju bayi harus dibilas 2-3 kali, sampai benar-benar bersih karena kalau mencucinya kurang bersih maka bisa menyebabkan terjadinya ruam popok.
Untuk mendapatkan baju bayi lebih lembut dan berbau segar, tambahkan 2 sendok makan soda kue (baking soda) di bilasan terakhir di mesin cuci, atau 1 sendok teh di bilasan terakhir saat mencuci dengan tangan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan pelembut khusus untuk bayi.
Bila sudah diperas, jemurlah pakaian di terik sinar matahari agar kuman dan bibit penyakit sirna, lalu setelah kering rapikan dengan menyetrikanya.
Sebagian dari kita mungkin akan memilih deterjen untuk menghilangkan noda, tapi hati-hati, karena mungkin saja dalam deterjen tersebut mengandung bahan yang tidak cocok dengan kulit bayi, maka sebelum membeli deterjen perhatikan baik-baik saran di bawah ini:
- Lihat labelnya, lalu baca dengan baik-baik.
- Utamakan deterjen yang ramah lingkungan. Biasanya juga diberitahukan mengandung surfaktan dan enzim.
- Karena kita akan mencuci pakaian bayi, maka, pilih deterjen khusus untuk baju bayi.
- Namun bila deterjen khusu bayi tidak ada maka pilih deterjen yang tidak memakai bahan pewangi atau pewarna.
- Usahakan yang tidak mengandung bahan pemutih.
Sebelum melakukan pencuian maka bersihkan dulu noda yang melekat, seperti bekas tinja atau urine. Dan jangan lupa untuk memisahkan baju dengan popok bayi Anda.
Membersihkan popok bekas tinja dan baju bekas muntah bayi:
- Hilangkan kotoran, lalu buang ke kloset.
- Gunakan air yang mengalir untuk membersihkan sisa kotoran.
- Jika kotoran tidak bersih juga, tempelkan deterjen atau sabun cuci di dekitar noda, diamkan beberapa menit dikucek lalu dibilas.
- Setelah itu barulah popok atau baju bayi dapat dicuci dengan pakaian lainnya.
Membersihkan popok bekas urine:
- Kumpulkan popok yang terkena urin, lalu rendam dalam ember berisi air.
- Kucek sebentar bagian yang terkena urine sebelum disabuni atau dimasukkan ke mesin cuci.
Cara mudah mencuci Pakaian bayi:
Pakaian bayi yang sudah terbebas dari noda dapat dicuci dengan pakaian yang lainnya, bila akan mengggunakan deterjen bubuk, siapkan air dalam ember atau mesin cuci lalu taburi dengan deterjen.
Pastikan baju bayi harus dibilas 2-3 kali, sampai benar-benar bersih karena kalau mencucinya kurang bersih maka bisa menyebabkan terjadinya ruam popok.
Untuk mendapatkan baju bayi lebih lembut dan berbau segar, tambahkan 2 sendok makan soda kue (baking soda) di bilasan terakhir di mesin cuci, atau 1 sendok teh di bilasan terakhir saat mencuci dengan tangan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan pelembut khusus untuk bayi.
Bila sudah diperas, jemurlah pakaian di terik sinar matahari agar kuman dan bibit penyakit sirna, lalu setelah kering rapikan dengan menyetrikanya.
Post a Comment for "Cara Mencuci Pakaian Bayi"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.