TIPS MERAWAT SAPULIDI DAN SAPU IJUK

Sapu adalah salah satu peralatan kebersihan yang sampai saat ini masih digunakan oleh banyak orang terutama di negara Indonesia, meskipun telah ditemukan alat penyedot debu atau Vacuum cleaner tetapi kehadiran sapu tetaplah diperluklan, karena dengan menggunakan sapu maka banyak manfaat yang dapat kita dapatkan seperti: menghemat energi listrik, membuat badan segar karena saat menggunakan sapu maka badan kita bergerak secara dinamis terutama bagian lengan, dan harga sapu yang lumayan sangat murah dibandingkan denganharga vacuum cleaner,

akibat pemakaian sapu yang sering dan hampir setiap kali kita menggunakannya maka sapupun akan berkurang kemampuannya karena beberapa komponen sapu yang berkurang, selain itu cara perawatan sapu yang kurang akan mengurangi usia sapu. Untuk merawat sapu agar terjaga kualitasnya maka di bawah ini Saya jelaskan beberapa tipsnya, semoga bermanfaat.

Sapulidi:

• Untuk menjaga kondisi ikatan sapu agar selalu dalam kondisi prima maka jagalah selalu sapulidi anda pada keadaan terikat kuat, kalau tali/karet pengikatnya longgar segera kencangkan sampai sapu terlihat kokoh, lama kelamaan teli atau karet pengikan akan rapuh karena faktor usia maka bila pengikatnya sudah rapuh gantilah dengan tali karet yang baru. Tali pengikat bawaan produsen sapu kadang-kadang tidak sesuai dengan harapan karena terbuat dari bahan yang mudah putus maka menambah tali pengikat pada sapulidi yang baru dibeli adalah sangat tepat agar sapidi terikat kuat lebih lama.
• Sapulidi adalah terbuat dari batang daun pohon maka sangat mudah sekali rapuh dan patah akibat cuasa atau udara lembab maka dari itu jangan biarkan sapulidi dalam keadaan basah dalam waktu yang lama karena akan berakibat rapuh dan mudah patahnya lili-lidi sapu, bila sapu terlihat basah atau lembab maka tiriskan/jemur di panas matahari dengan posisi pegangan sapu berada di atas. 
• Untuk menjaga kebersihan Sapu maka setelah dipakai bersihkanlah sapulidi dengan disiram air kemudian disapukan ke lantai kamar mandi kemudian tiriskan/jemur.

Sapu ijuk dan sapu plastik

• Untuk menjaga agar sapu terlihat rapi dan tidak terlepas dari anyaman maka gantunglah sapu di dinding dengan mengaitkannya ke paku.
• Pada saat menggunakan usakahkan hindari tempat-tempat yang sangat sempit yang akan menjepit lembaran rambut sapu sehingga pada saat ditarik maka ranbut sapu akan terlepas dari pengikatnya.
• apabila sapu sudah terlihat kotor maka cucilah sapu dengan dicampur air, bila perlu berikan sedikit deterjen. lalu jemurlah sampai kering, dengan demikian maka sapu anda akan selalu terlihat baru.
• Janganlah meletakkan sapu tergeletak di lantai karena beresiko terjinjaknya gagang sapu dan bagian yang menjepit sapu, apabila hal itu terjadi maka rambut sapu akan terlepas.
• Janganlah minyimpan sapu dengan posisi rambut sapu menempel ke lantai sedangkan ujung sapu menempel di tembok, hal ini kan membuat rambut sapu akan berkumpul di satu tempat dan membuat bengkok setiap rambut pada sapu.

Share :