Cairan pencuci tangan (Hand Sanitizer) sangat diperlukan untuk membersihkan tangan agar higienis terhindar dari penyebab penyakit seperti jamur, bakteri dan virus. Cairan pencuci tangan yang beredar di pasaran baik yang online dan offline harganya sangatlah mahal.
Saat Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, ramai ramai orang mencari alat pencuci tangan yang mengandung Alkohol untuk melenyapkan virus dan bakteri di tangan. Sementara stok di apotek dan toko telah habis, sehingga hand sanitizer menjadi barang yang langka. Padahal, kebutuhan hand sanitizer, sedang meningkat akibat wabah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Masyarakat tak perlu panik, karena hand sanitizer dapat diproduksi sendiri meski tanpa menggunakan etanol (alkohol 70%). Pembuatan hand sanitizer tanpa etanol ini merupakan hasil penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Dr. Retno Sar, dari Fakultas Farmasi Universitas Ailangga (UNAIR) menjelaskan tentang penelitian daun sirih dan jeruk nipis dibuat hand sanitizer saat menghadapi virus flu burung taqhun 2006 dan ternyata berhasil.
Anda dapat membuat Hand sanitizer sederhana sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemui di rumah. Kadar daun sirih yang 15 persen ke atas itu sama efektifnya dengan etanol, kemampuan mengurangi jumlah bakteri, sehingga sirih bisa disebut antiseptik.
Sementara jeruk mipis gunanya untuk mengurangi oksidasi air rebusan daun sirih agar warnanya tidak berubah menjadi coklat. Jeruk nipis juga mengandung zat anti oksidan dan anti bakteri.
Bahan-bahan:
Peralatan:
Cara membuat:
Saat Pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, ramai ramai orang mencari alat pencuci tangan yang mengandung Alkohol untuk melenyapkan virus dan bakteri di tangan. Sementara stok di apotek dan toko telah habis, sehingga hand sanitizer menjadi barang yang langka. Padahal, kebutuhan hand sanitizer, sedang meningkat akibat wabah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Masyarakat tak perlu panik, karena hand sanitizer dapat diproduksi sendiri meski tanpa menggunakan etanol (alkohol 70%). Pembuatan hand sanitizer tanpa etanol ini merupakan hasil penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.
Dr. Retno Sar, dari Fakultas Farmasi Universitas Ailangga (UNAIR) menjelaskan tentang penelitian daun sirih dan jeruk nipis dibuat hand sanitizer saat menghadapi virus flu burung taqhun 2006 dan ternyata berhasil.
Anda dapat membuat Hand sanitizer sederhana sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemui di rumah. Kadar daun sirih yang 15 persen ke atas itu sama efektifnya dengan etanol, kemampuan mengurangi jumlah bakteri, sehingga sirih bisa disebut antiseptik.
Sementara jeruk mipis gunanya untuk mengurangi oksidasi air rebusan daun sirih agar warnanya tidak berubah menjadi coklat. Jeruk nipis juga mengandung zat anti oksidan dan anti bakteri.
Bahan-bahan:
- 50 Gram daun sirih
- 200 ml air
Peralatan:
- Kompor
- Saringan
- Semprotan
- Gunting/pisau
Cara membuat:
- Cuci daun sirih hingga bersih, lalu Keringkan. Potong-potong sampai berbentuk kecil-kecil, lalu rendam dalam 200ml air.
- Siapkan panci, lalu lakukan proses steam pada air yang telah dicampur dengan 50 gr daun sirih. Steam dilakukan selama 30 menit dengan menggunakan api kecil.
- Setelah 30 menit matikan kompor lalu biarkan dingin. Setelah dingin tambahkan jeruk nipis kedalam ekstrak daun sirih dalam satu wadah, aduk sebentar.
- Tambahkan air, lalu masukkan ke dalam botol. Hand Sanitizer dari Daun Sirih & Jeruk Nipis siap digunakan.
Untuk lebih jelasnya silakan tonton Video "Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih & Jeruk Nipis" di bawah ini...
Post a Comment for "Membuat Hand Sanitizer di Rumah dari Daun Sirih dan Jeruk Nipis"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.