Dispenser air mineral adalah salah satu sarana praktis penggunaan air minum. Dengan memekai dispenser, maka kita tidak perlu lagi repot-repot memasak air untuk kebutuhan air minum. Bukan saja air dingin, dispenser juga menyediakan air panas untuk kebutuhan kita saat akan membuat minuman air teh atau kopi.
Namun selera minum kita akan hilang bila air yang akan kita minum dari dispenser berbau tidak sedap. Ada beberapa macam bau yang timbul dari air dispenser ini, seperti bau plastik, bau jamur, hingga bau amis. Untuk lebih jelasnya mari kita buka satu persatu dari ketiga jenis bau tersebut.
1. Bau plastik
Bau plastik pada dispenser biasa jarang terjadi karena bahan plastik pada dispenser dibuat dari bahan yang tidak mengeluarkan bau khas plastik. Namun mungkin ada saja beberapa produsen dengan merek tertentu masih menggunakan bahan yang masih dapat mengeluarkan bau khas plastik tersebut.
Sebenarnya, bau plastik pada dispenbser dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan cara mengeluarkan dispenser dari dusnya, lalu diamkan di tempat terbuka yang memiliki sirkulasi udara dengan baik, dan jangan dipakai dulu. Biarkan beberapa hari, In Sya Allah bau plastik akan hilang dengan sendirinya.
Namun bagi anda yang tidak mau menunggu lama dapat dicoba tips ini. Campurkan air panas dan perasan air jeruk lemon/sabun cuci piring lemon. Lalu gunakan spon bersih dengan menggosokkan pada bagian dalam leher dispenser, lalu siram sisa air ke dalam leher dispenser. Diamkan beberapa saat. Siram dengan air dingin dan bersih.
2. Bau Jamur
Dengan berjalannya waktu pemakaian, dispenser dapat mengeluarkan bau. Hal ini dapat diakibatkan oleh jamur, untuk mengatasi bau jamur ini coba gunakan cuka sebagai penghilang bau pada wadah dispenser anda.
Caranya, campurkan sedikit cuka dengan air. Tuangkan campuran keduanya ke leher dispenser. Diamkan selama semalam dan bilas dengan air bersih keesokan harinya, biarkan hingga kering. selain dengan cuka, anda juga dapat menggunakan Alkohol 70%.
Tuangkan alk0h0l 70% pada dinding dan dasar wadah penampungan air, Ada beberapa jenis plastik yang tidak tahan terhadap alk0h0l, maka cobalah oleskan alk0h0l sedikit dulu untuk menguji apakah tidak merusak lapisan plastik, bila tidak ada reaksi maka maka proses desinfektan dapat dilanjutkan, tahapan selanjutnya adalah mencuci hamakan corong dari jamur dan bakteri dengan cara membasahinya dengan alk0h0l 70%, setelah kering maka dapat dipasang kembali pada dispenser.
Buanglah air 4lk0h0l yang ada di selang pembuangan dengan membuka penyumbatnya di bagian bawah atau belakang dispenser, lalu bila sudah selesai pasang kembali sumbatannya.
sambil menunggu alk0h0l menguap dari dispenser bersihkanlah bagian luar dispenser mulai dari bodi, keran, dan tempat penampung tetesan air di bawah keran, bersihkanlah dengan spon basah lalu keringkan menggunakan lap lembut yang mempunyai daya serap tinggi.
Setelah alk0h0l menguap dan seluruh bagian menjadi kering maka botol baru yang berisi airpun dapat dipasang pada dispenser.
Namun selera minum kita akan hilang bila air yang akan kita minum dari dispenser berbau tidak sedap. Ada beberapa macam bau yang timbul dari air dispenser ini, seperti bau plastik, bau jamur, hingga bau amis. Untuk lebih jelasnya mari kita buka satu persatu dari ketiga jenis bau tersebut.
1. Bau plastik
Bau plastik pada dispenser biasa jarang terjadi karena bahan plastik pada dispenser dibuat dari bahan yang tidak mengeluarkan bau khas plastik. Namun mungkin ada saja beberapa produsen dengan merek tertentu masih menggunakan bahan yang masih dapat mengeluarkan bau khas plastik tersebut.
Sebenarnya, bau plastik pada dispenbser dapat menghilang dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan cara mengeluarkan dispenser dari dusnya, lalu diamkan di tempat terbuka yang memiliki sirkulasi udara dengan baik, dan jangan dipakai dulu. Biarkan beberapa hari, In Sya Allah bau plastik akan hilang dengan sendirinya.
Namun bagi anda yang tidak mau menunggu lama dapat dicoba tips ini. Campurkan air panas dan perasan air jeruk lemon/sabun cuci piring lemon. Lalu gunakan spon bersih dengan menggosokkan pada bagian dalam leher dispenser, lalu siram sisa air ke dalam leher dispenser. Diamkan beberapa saat. Siram dengan air dingin dan bersih.
2. Bau Jamur
Dengan berjalannya waktu pemakaian, dispenser dapat mengeluarkan bau. Hal ini dapat diakibatkan oleh jamur, untuk mengatasi bau jamur ini coba gunakan cuka sebagai penghilang bau pada wadah dispenser anda.
Caranya, campurkan sedikit cuka dengan air. Tuangkan campuran keduanya ke leher dispenser. Diamkan selama semalam dan bilas dengan air bersih keesokan harinya, biarkan hingga kering. selain dengan cuka, anda juga dapat menggunakan Alkohol 70%.
Tuangkan alk0h0l 70% pada dinding dan dasar wadah penampungan air, Ada beberapa jenis plastik yang tidak tahan terhadap alk0h0l, maka cobalah oleskan alk0h0l sedikit dulu untuk menguji apakah tidak merusak lapisan plastik, bila tidak ada reaksi maka maka proses desinfektan dapat dilanjutkan, tahapan selanjutnya adalah mencuci hamakan corong dari jamur dan bakteri dengan cara membasahinya dengan alk0h0l 70%, setelah kering maka dapat dipasang kembali pada dispenser.
Pembuangan air |
sambil menunggu alk0h0l menguap dari dispenser bersihkanlah bagian luar dispenser mulai dari bodi, keran, dan tempat penampung tetesan air di bawah keran, bersihkanlah dengan spon basah lalu keringkan menggunakan lap lembut yang mempunyai daya serap tinggi.
Setelah alk0h0l menguap dan seluruh bagian menjadi kering maka botol baru yang berisi airpun dapat dipasang pada dispenser.
Post a Comment for "Begini Cara Mengatasi Dispenser Air Bau"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.