Awalnya, dispenser ini ditawarkan oleh penjualnya dengan harga Rp. 250.000. Namun setelah melalui proses tawar menawar akhirnya dispenser Miyako ini saya beli dengan harga yang cukup murah yakni Rp. 175.000.
Menurut brosur yang saya baca, produk ini merupakan pengembangan terakhir dengan menggunakan kemajuan teknologi desain dan penampilan. Disamping aman, juga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama (awet).
Dispenser ini dapat digunakan untuk membuat teh, kopi, dan minuman panas lainnya. Water dispenser dirancang khusus supaya tidak terjadi percampuran air panas dan air normal.
klik untuk memperbesar |
- Tipe: WD-190 H
- Kapasitas >/= 90°: 3,5 Liter
- Daya/Voltase: 350W/220W
- Berat bersih: 2,5 Kg
- Ukuran/dimensi: 340 X 320 X 515
Cara memasang botol pada dispenser:
- Pastikan dispenser diletakkan pada tempat yang stabil, aman dan dekat dengan stop kontak.
- Bersihkan dahulu botol air mineral yang akan diletakkan di atas dispenser. Pasang anti tumpah (Unspilling) agar air di dalam galon tidak tumpah. Letakkan botol galon di bagian atas dispenser dengan hati-hati.
- Keluarkan air dari keran merah kurang lebil ¼ gelas atau 100 ml, hal ini dilakukan sebelum memasang kabel penghubung listrik (power cord) ke stop kontak untuk menghindari adanya udara di dalam tangki.
- Sambungkan Power Cord ke stop kontak lalu hidupkan Sakelar yang ada di bagian belakang dispenser (power switch).
klik untuk memperbesar |
Perhatian:
- Gunakan dispenser pada tegangan listrik yang sesuai dengan label.
- Pastikan dispenser berada pada tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari.
- Jarak minimum bagian belakang dengan dinding tidak kurang dari 1" (25,4 m)
- Jangan pernah meletakkan dispenser di atas kertas atau busa karena akan mengakibatkan kondisi tidak stabil, juga jangan meletakkan sesuatu di dekat dispenser yang dapat mengakibatkan dispenser terbakar.
- Untuk mencegah kerusakan pada tangki panas dan bahaya kebakaran, dilarang menyalakan dispenser dalam keadaan air botol kosong atau dispenser tidak dipasang botol yang mengandung air.
- Jangan menggunakan cairan kimia seperti bensin, tiner dan lain-lain untuk membersihkan dispenser .
- Untuk perawatan, bersihkan bagian penampung air secara berkala minimal satu bulan sekali.
- Hindari air yang tumpah dari bagian atas penampung dispenser saat penmggantian atau pengisian botol baru dengan mengeluarkan air dari kedua keran.
- jangan pernah mematikan dispenser dengan menarik kabel power cord dari stopkontak. Gunakan switch untuk menghidupkan dan mematikan dispenser.
- Jika akan memindahkan dispenser usahakan agar dispenser tetap tegak (tidak miring)
- Jika tidak menggunakn dispenser dalam waktu yang lama, matikan swtch dan lepaskan power cord dari stopkontak untuk menghemat listrik dan mencegah kebakaran, dan jangan lupan untik membuang sisa air melalui saluran pengeluaran.
- Hindari pemakaian steker pada stop kontak dengan pemakaian melebihi satu beban alat elektronik.
- Jika power cord rusak maka lakukan penggantian dengan alat baru yang sama, atau melaui divisi servis.
Gangguan dan cara memperbaiki:
- Gangguan: Keran tidak mengeluarkan air. Penyebab: air habis atau seal botol belum terbuka. Perbaikan: Ganti botol baru atau buka seal botol.
- Gangguan: air bocor. Penyebab: galon bocor atau air di penampungan penuh. Perbaikan: ganti botol baru atau kurangi air dengan membuka kedua keran.
- Gangguan: bergetar saat beroperasi. Penyebab: Penempatan dispenser kurang baik. Perbaikan: letakkan dispenser pada permukaan yang rata dan padat.
Cara membersihkan:
- Sebelum memulai proses pembersihan, matikan dispenser untuk menghindari kecelakaan.
- gunakan air bersih untuk membersihkan dispenser. Tuang air dan penuhi tangki penampung air, lalu buka keran merah dan keran biru untuk menguras air sampai bersih.
- lakukan sekali lagi, kali ini pipa pembuangan air dari tangki panas dibuka dengan hati-hati karena suhu pada pipa pembuangan air ini panas.
- Gunakan kain lap yang bersih dan halus (misalnya: Kanebo / chamois)
Catatan:
Diuspenser ini harus bekerja pada temperatur 10°C - 38°C dengan kelembaban relatif tidak melebihi 90°C.
Selama pake dispenser jika untuk air singin tidak bermasalah tetapi saat on untuk air panas dispense malah terbakar dari perkiraan mungkin yang terbakar elemen pemanas apakah bisa jadi penyebab dispenser terbakar meskipun air gallon masih terbakar tak bisa dihindarkan terimakasih
ReplyDeleteyang terbakar itu elemen pemanas, terbakar karena sistim otomatisnya tidak bekerja. Jadi saat air sudah mendidih otomatis switchnya tidak menjadi off mengakibatkan elemen pemanas air terus bekerja semakin manas, maka terjadilah terbakarnya elemen tersebut.
DeleteSaya ada dispenser merk ini, tapi air yang dari dispenser rasanya jadi berbeda dan bau agak seperti lumut walau tidak terlalu menyengat, apakah lebih baik saya beli yg baru ya, soalnya sudah dibersihkan masih sama rasanya, jadi malas minum kalo begini
ReplyDeleteCoba baca aretikel saya ini: "Tips Menghilangkan Jamur, Bakteri Dispenser Air Mineral"
Delete