Mungkin di antara para pembaca sudah tidak asing lagi dengan yang bernama "Jersey" ini, apalagi bagi yang suka akan olah raga, baik itu sebagai pemain ataupun penonton/penggemar. Jersey adalah pakaian atau baju atau kaos team/perseorangan yang dipakai saat pertandingan olah raga. Tetapi sekarang sudah banyak orang yang memakainya biarpun tidak sedang bertolah raga.
Bagi sebagian orang memiliki jersey adalah suatu kebanggaan, oleh karena itu perlakuannyapun berbeda dari barang yang lainnya baik itu cara mencuci, memakai ataupun merawatnya. Harga Sebuah Jersey beraneka ragam sesuai dengan kualitas jersey tersebut, terlepas dari itu semua, perawatan untuk jersey kesayangan adalah suatu hal yang mesti dilakukan agar jersey kita tetap awet dan tahan lama.
Di bawah ini akan Saya coba untuk membahas tentang bagaimana merawat jersey dari mulai mencuci, menyetrika hingga cara menyimpannya, selamat menyimak....
Tips mencuci jersey Grade Ori & Player Issue:
Siapkanlah sebuah ember lalu diisi air dingin kira-kira setengahnya lalu taburkan deterjen kira-kira setengah genggaman lalu diaduk hingga rata sampai seluruh deterjen larut bersama air.
Masukkan Jersey ke dalam ember yang telah berisi air yang dicampur deterjen tadi lalu diamkan selama dua sampai tiga menit.
Untuk menghilangkan kotoran ataupun keringat yang menempel, angkatlah jersey dari air lalu direndam lagi, lakukanlah hal tersebut secara berulang-ulang dua atau tiga kali.
Setelah Jersey diangkat dan dicelupkan secara berulang-ulang lakukanlah pembilasan dengan cara memasukkan jersey ke dalam ember yang berisi air bersih, lalu angkat dan celupkan berulang-ulang sampai deterjen dan buih deterjen hilang.
Hal terakhir setelah proses membilah adalah menjemur dengan menggunakan gantungan (Hanger) di tempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari.
Tips menyetrika Jersey
Gunakanlah suhu setrika yang rendah(tidak terlampau panas)
Untuk untuk Patch yg mulai lepas setrikalah Jersey dengan cara dibalik, yaitu dengan menyetrika bagian patch dari dalam, bukan dari luar, dengan tingkat panas yg sedang, jangan terlalu panas.
Untuk menghindari font terkelupas, lecet, cepat berbulu, maka lapislah jersey dengan kain diatasnya, supaya jersey tidak kontak langsung dengan sterikanya.
Cara menyimpan Jersey
Ketika dipakai/disimpan, hindari dari gesekan-gesekan terutama dengan permukaan yang kasar, karena hal tersebut dapat menyebabkan benang-benang jersey tertarik (timbul bulu). Biasanya timbul ketika terjatuh saat Futsal atau di lapangan.
Simpanlah dengan cara digantung untuk menghindari sablon yg terkelupas, atau retak.
Hal-hal yang perlu dihindari:
hindari memeras jersey saat dicuci dengan cara diplintir karena dapat menyebabkan terselupasnya sablonan, hal ini berlaku untuk semua jenuis termasuk Jersey yang Original dari toko-toko resmi.
Hindari merendam jersey terlalu lama dalam rendaman berisi air yang diberi deterjen, waktu yang disarankan tidak lebih dari 5menit.
Jangan mencuci jersey dengan mesin cuci karena akan merusak sablonan dan serat kain.
Jangan mengeringkan menggunakan mesin pengering (spin).
Hindari menjemur menggunakan tali tapi gunakanlah gantungan (hanger).
Bagi sebagian orang memiliki jersey adalah suatu kebanggaan, oleh karena itu perlakuannyapun berbeda dari barang yang lainnya baik itu cara mencuci, memakai ataupun merawatnya. Harga Sebuah Jersey beraneka ragam sesuai dengan kualitas jersey tersebut, terlepas dari itu semua, perawatan untuk jersey kesayangan adalah suatu hal yang mesti dilakukan agar jersey kita tetap awet dan tahan lama.
Di bawah ini akan Saya coba untuk membahas tentang bagaimana merawat jersey dari mulai mencuci, menyetrika hingga cara menyimpannya, selamat menyimak....
Tips mencuci jersey Grade Ori & Player Issue:
Siapkanlah sebuah ember lalu diisi air dingin kira-kira setengahnya lalu taburkan deterjen kira-kira setengah genggaman lalu diaduk hingga rata sampai seluruh deterjen larut bersama air.
Masukkan Jersey ke dalam ember yang telah berisi air yang dicampur deterjen tadi lalu diamkan selama dua sampai tiga menit.
Untuk menghilangkan kotoran ataupun keringat yang menempel, angkatlah jersey dari air lalu direndam lagi, lakukanlah hal tersebut secara berulang-ulang dua atau tiga kali.
Setelah Jersey diangkat dan dicelupkan secara berulang-ulang lakukanlah pembilasan dengan cara memasukkan jersey ke dalam ember yang berisi air bersih, lalu angkat dan celupkan berulang-ulang sampai deterjen dan buih deterjen hilang.
Hal terakhir setelah proses membilah adalah menjemur dengan menggunakan gantungan (Hanger) di tempat yang tidak secara langsung terkena sinar matahari.
Tips menyetrika Jersey
Gunakanlah suhu setrika yang rendah(tidak terlampau panas)
Untuk untuk Patch yg mulai lepas setrikalah Jersey dengan cara dibalik, yaitu dengan menyetrika bagian patch dari dalam, bukan dari luar, dengan tingkat panas yg sedang, jangan terlalu panas.
Untuk menghindari font terkelupas, lecet, cepat berbulu, maka lapislah jersey dengan kain diatasnya, supaya jersey tidak kontak langsung dengan sterikanya.
Cara menyimpan Jersey
Ketika dipakai/disimpan, hindari dari gesekan-gesekan terutama dengan permukaan yang kasar, karena hal tersebut dapat menyebabkan benang-benang jersey tertarik (timbul bulu). Biasanya timbul ketika terjatuh saat Futsal atau di lapangan.
Simpanlah dengan cara digantung untuk menghindari sablon yg terkelupas, atau retak.
Hal-hal yang perlu dihindari:
hindari memeras jersey saat dicuci dengan cara diplintir karena dapat menyebabkan terselupasnya sablonan, hal ini berlaku untuk semua jenuis termasuk Jersey yang Original dari toko-toko resmi.
Hindari merendam jersey terlalu lama dalam rendaman berisi air yang diberi deterjen, waktu yang disarankan tidak lebih dari 5menit.
Jangan mencuci jersey dengan mesin cuci karena akan merusak sablonan dan serat kain.
Jangan mengeringkan menggunakan mesin pengering (spin).
Hindari menjemur menggunakan tali tapi gunakanlah gantungan (hanger).
Post a Comment for "TIPS MERAWAT JERSEY"
Silahkan berkomentar dengan kata-kata yang sopan, dilarang menyertakan link aktif. maaf, komentar tidak akan langsung dibalas karena Saya tidak selalu online. terimakasih atas kunjungannya.