Pemakaian gas di setiap rumah sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi masyarakat Indonesia semenjak diberlakukannya konversi minyak tanah ke gas LPG 3Kg, untuk sebagian orang mungkin ini hal yang biasa karena sebelumnya memang sudah terbiasa dengan yang namanya kompor yang berbahan bakar gas.
Pada awal datangnya tabung gas 3kg banyak masyarakat yang masih bingung bahkan ada yang kesulitan untuk menggunakannya tapi dengan berjalannya waktu akhirnya telah banyak yang memahaminya, salah satunya adalah Saya yang sejak lama menggunakan minyak tanah dan begitu beralih ke gas langsung bingung, tapi Saya tidak diam begitu saja, Saya pelajari seluk beluk mengenai tabung gas, cara pasang dan kompornya hingga akhirnya Saya dapat menguasai beberapa hal penting mengenai kompor gas ini.
Waktupun berlalu seiring dengan berkurangnya kualitas kmpor dan selang regulator, akhirnya Saya meninggalkan kompor dan selang regulator pemberian pemerintah yang sudah rusak dengan membelinya di toko. Kompor yang Saya beli adalah yang mempunyai dua buah tungku agar mempercepat dan mempermudah istri Saya untuk memasak sedangkan regulator menggunakan buatan luar yang memiliki anti kebocoran gas, selang biasa saja tetapi kali ini saya membungkusnya dengan selang logam yang berbuku-buku agar dapat melindungi dari gigitan tikus.
Satu hal yang Saya suka pada regulator yang baru ini adalah bahwa bila terjadi kebocoran pada selang maka alat otomatis yang ada pada regulator akan menyumbat gas sehingga tidak keluar dari selang, hal ini telah terbukti waktu diperagakan oleh penjualnya, dia terlebih dahulu menyambung regulator dengan selang kemudian regulator tersebut dipasang pada tabung gas, sepintas kalau dipikir maka gas akan keluar dari ujung selang tapi hal itu tidak terjadi, setelah itu ujung selang dipasang pada pipa kompor kemudian pemantikpun dinyalakan maka komporpun menyala.
Dengan bukti yang telah diperlihatkan seperti di atas maka Sayapun tertarik untuk membelinya, pada bulan-bulan awal tidak terjadi hambatan dalam mengganti tabung atau menyalakannya tapi pada suatu saat dan sampai sekarang selalu saja kompor susah menyala setelah penggantian tabung yang kosong, dugaan Saya mungkin ada yang salah dengan karet sealnya, ternyata setelah diselidiki yang menjadi penyebabnya adalah alat otomatis yang terdapat pada regulator tidak berfungsi dengan baik, setelah duibuka ternyata bola logam yang seharusnya menyumbat aliran gas bila terjadi kebocoran ternyata menyumbat pula pada saat pemasangan tabung baru, jadi untuk mengantisipasinya setiap Saya mengganti tabung gas baru maka saya akan melepaskan dahulu regulator dari selang kemudian lubang pada regulator(bagian yang masuk ke selang) saya dorong bola logam yang menyumbatnya dengan menggunakan lidi atau obeng kecil lalu setelah itu regulator dipasang kembali ke selang, dan akhirnya komporpun dapat menyala kembali.
demikianlah sepenggal pengalaman saya dalam mengatasi kompor gas yang susah menyala karena maslah pada regulatornya, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Pada awal datangnya tabung gas 3kg banyak masyarakat yang masih bingung bahkan ada yang kesulitan untuk menggunakannya tapi dengan berjalannya waktu akhirnya telah banyak yang memahaminya, salah satunya adalah Saya yang sejak lama menggunakan minyak tanah dan begitu beralih ke gas langsung bingung, tapi Saya tidak diam begitu saja, Saya pelajari seluk beluk mengenai tabung gas, cara pasang dan kompornya hingga akhirnya Saya dapat menguasai beberapa hal penting mengenai kompor gas ini.
Waktupun berlalu seiring dengan berkurangnya kualitas kmpor dan selang regulator, akhirnya Saya meninggalkan kompor dan selang regulator pemberian pemerintah yang sudah rusak dengan membelinya di toko. Kompor yang Saya beli adalah yang mempunyai dua buah tungku agar mempercepat dan mempermudah istri Saya untuk memasak sedangkan regulator menggunakan buatan luar yang memiliki anti kebocoran gas, selang biasa saja tetapi kali ini saya membungkusnya dengan selang logam yang berbuku-buku agar dapat melindungi dari gigitan tikus.
Satu hal yang Saya suka pada regulator yang baru ini adalah bahwa bila terjadi kebocoran pada selang maka alat otomatis yang ada pada regulator akan menyumbat gas sehingga tidak keluar dari selang, hal ini telah terbukti waktu diperagakan oleh penjualnya, dia terlebih dahulu menyambung regulator dengan selang kemudian regulator tersebut dipasang pada tabung gas, sepintas kalau dipikir maka gas akan keluar dari ujung selang tapi hal itu tidak terjadi, setelah itu ujung selang dipasang pada pipa kompor kemudian pemantikpun dinyalakan maka komporpun menyala.
Dengan bukti yang telah diperlihatkan seperti di atas maka Sayapun tertarik untuk membelinya, pada bulan-bulan awal tidak terjadi hambatan dalam mengganti tabung atau menyalakannya tapi pada suatu saat dan sampai sekarang selalu saja kompor susah menyala setelah penggantian tabung yang kosong, dugaan Saya mungkin ada yang salah dengan karet sealnya, ternyata setelah diselidiki yang menjadi penyebabnya adalah alat otomatis yang terdapat pada regulator tidak berfungsi dengan baik, setelah duibuka ternyata bola logam yang seharusnya menyumbat aliran gas bila terjadi kebocoran ternyata menyumbat pula pada saat pemasangan tabung baru, jadi untuk mengantisipasinya setiap Saya mengganti tabung gas baru maka saya akan melepaskan dahulu regulator dari selang kemudian lubang pada regulator(bagian yang masuk ke selang) saya dorong bola logam yang menyumbatnya dengan menggunakan lidi atau obeng kecil lalu setelah itu regulator dipasang kembali ke selang, dan akhirnya komporpun dapat menyala kembali.
demikianlah sepenggal pengalaman saya dalam mengatasi kompor gas yang susah menyala karena maslah pada regulatornya, mudah-mudahan bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Semprotkan saja cairan WD-40 pada nepel (pengunci gas otomatis regulator) jika pergerakannya sering menghambat gas keluar, tpi ingat bukan cairan lain krn setahu saya cairan WD tidak merusak lapisan karet/plastik kecuali menghilangkan karat atau noda pada logam. Kan ada pipa semprotan WD lalu semprotkan di kedua bagian regulator dan khusus bagian slang, pipa WD bisa dimasukan ke dalam (3-4 cm). Niscaya regulator anda akan kembali lancar, tp hal ini DILARANG jika regulator anda sudah bocor atau tidak bisa menjepit dengan baik, maka saran saya segera tukarkan dengan yg baru. Cara saya hanya membantu bila nepel tidak bekerja dengan baik. Jangan pernah masukan oli krn oli akan mengental saat dingin sementara gas sifatnya dingin akan membuat oli mengental dan akhirnya malah ikut mengunci bola nepel.
ReplyDeleteTokcer gan yang nusuk nusuk bola logamnya.. kompor langsung nyala.. haha thanks gan tdinya bngung mesti di gimanain..
ReplyDeletekalo saya kasih minyak goreng,biar bola logamnya licin.
ReplyDelete