SEJARAH SINGKAT "JEANS"

gambar celana jeans
Hampir semua orang memilih jeans untuk menemani aktifitasnya sehari-hari baik itu remaja ataupun dewasa, mungkin karena jeans terbuat dari bahan yang kuat dan mudah untuk dipadukan dengan bahan lainnya. Mungkin diantara kita ada yang belum tahu kalau jeans ini dahulunya adalah pakaian yang digunakan oleh para pekerja kasar di Amerika seperti pendulang emas, pekerja tambang atau tukang bangunan.

Untuk bahan pakaian lain mungkin sudah menjadi image di kalangan tertentu saja atau hanya bisa dipakai di daerah atau iklim tertentu saja, seperti kain sutera yang yang identik dengan kaum menengah ke atas atau cotton yang cocok dipakai di negara dengan iklim tropis, tetapi tidak untuk jeans, bahan ini termasuk yang mampu beradaptasi dengan iklim apapun, di negara manapun, bahkan tingkat ekonomi apapun, sehingga jeans dapat dipakai di belahan dunia manapun. Di musim panas bisa, musim dinginpun bisa. Pemakainyapun bukan hanya kalangan menengah ke atas saja, dan uniknya lagi tua ataupun muda cocok memakai bahan jenis jeans ini.


Awal mula jeans 

Dahulunya jeans adalah pakaian yang dipakai oleh para pekerja kasar, bahan jeans nyaman dipakai karena teksturnya yang kuat, ngak mudah robek dan kaku. Orang yang pertama kali memperkenalkan jeans adalah Levi Strauss, yaitu seorang imigran miskin asal Bavaria yang lahir tahun 1830. Ia pergi ke Newyork karena ingin merubah nasibnya.

Untuk menyambung hidup, Levi Strauss bekerja serabutan, pada usia 15 tahun dia bekerja sebagai sales perjalanan, namun pekerjaan tersebut tidak membuat kehidupan ekonominya berubah lebih baik, suatu saat dia mendengar kabar tentang masyarakat barat, tentang keindahan suatu tanah baru dengan nama "The Wild West", Levi juga mendengar kabar tentang Cowboy, pistol, dan perkel4h14n.

Cerita yang sangat menarik bagi Levi adalah tentang pendulangan emas secara besar-besaran yang dikenal dengan nama "Gold Rush" yang terjadi pada tahun 1849. Dengan ketertarikannya tersebut akhirnya levi pergi dengan kapal laut, sesampainya di sana dia percaya bahwa ternyata benar apa yang telah dibicarakan banyak orang, di hadapannya banyak sekali orang berduyun-duyun untuk mendulang emas. Anehnya dia tidak tertarik dengan perburuan emas yang telah dilakukan banyak orang tetapi dia malah berfikir untuk membuat pakaian yang sesuai untuk para pekerja pendulang emas tersebut.

Pada bulan Desember tahun 1850 dia menulis surat kepada saudaranya, berikut petikan tulisannya:
"Saya mempunyai berita bagus, bisnis yang sangat baik. Akhirnya Saya mendapatkan uang dalam beberapa minggu. Saya membuka toko di sini namanya Sacramento Straus, apakah itu tidak menakjubkan? Saya sangat membutuhkan kanfas juga bahan baru campuran cotton buatan Perancis namanya Serge De Nimes, di sini kami menyebutnya dengan nama Denim."

Sesuai dengan cita-citanya akhirnya Levi sukses membuka toko yang menjual celana panjang berbahan kanvas juga denim. Pada celana buatan Levi terdapat lima buah saku yang terdiri dari dua saku di depan, dua saku di belakang, dan satu saku kecil yang terdapat diatas saku depan bagian kanan, konon saku kecil tersebut digunakan oleh pekerja pendulang emas untuk menyimpan emas mereka, pada saat ini saku tersebut masih ada tetapi gunanya bukan lagi untuk menyimpan butiran emas karena pemakainya bukan lagi para pekerja pendulang emas.

Dengan berjalannya waktu perkembangan jeans semakin hebat, jeans kini bukan hanya milik para pekerja kasar tetapi sudah menembus semua kalangan, bahan ini melejit karena inovasi yang selalu dilakukan oleh para perancangnya, jeans juga mampu menembus dinding pembatas antara kalangan bawah dan atas yang dapat memakai jeans tanpa rasa canggung. Ternyata bukan model saja yang dapat dirubah tetapi bahan pembuatnyapun dapat dicampur dengan bahan lain sehingga sudah mulai banyak bahan jeans yang lentur dan elastis membuat bahan ini semakin nyaman dipakai.

Post a Comment for "SEJARAH SINGKAT "JEANS""